Asia Menjadi Kawasan Kedua yang Memiliki Lebih dari 10 Juta Kasus Terinfeksi Covid-19

- 25 Oktober 2020, 11:30 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pexels/cottonbro//

India menjadi negara paling parah setelah Amerika Serikat (AS), meskipun infeksi melambat di negara terpadat kedua di dunia tersebut.

India melaporkan lebih dari 57.000 kasus setiap hari yang dilihat secara rata-rata mingguan, dengan 58 kasus baru per 10.000 orang, serta rata-rata 764 kematian per hari.

Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!

Secara keseluruhan, India telah melaporkan hampir 7,8 juta kasus terinfeksi, di bawah AS sebesar 8,5 juta, dan hampir 118.000 kematian, dibandingkan 224.128 di AS.

Tetangga timur India, Bangladesh, adalah negara terparah kedua di Asia, dengan total hampir 400.000 kasus. Meski begitu, infeksi harian di negara ini telah melambat menjadi 1.453, kurang dari 40 persen dibanding bulan Juli.

Meskipun terjadi pelambatan kasus terinfeksi di Bangladesh, namun negara ini mengalami resesi parah akibat dampak dari gelombang kedua Covid-19 yang menghantam pasar utama di Eropa dan Amerika Serikat.

Di Asia Tenggara, Indonesia telah melampaui Filipina pada minggu lalu sebagai negara yang paling parah terkena infeksi dengan lebih dari 370.000 kasus.

Menjadi negara dengan mayoritas penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia telah berjuang untuk mengendalikan wabah. Pemerintah Indonesia sangat gencar untuk mengamankan pasokan vaksin yang masih dalam tahap pengembangan.

Filipina, yang pekan lalu melaporkan jumlah kasus harian terbesar dalam sebulan, telah memberlakukan pembatasan sosial di sekitar ibu kota Manila hingga 31 Oktober.

Kepala Program Darurat badan PBB, Mike Ryan mengatakan, jumlah kasus kematian global Covid-19 bisa bertambah jika vaksin belum tersedia.

Halaman:

Editor: Aldi Sultan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x