Mengintip Vanuatu Negara Kepulauan Kecil di Samudera Pasifik, Tuding Indonesia Langgar HAM di Papua

- 28 September 2020, 12:20 WIB
Vanuatu (lingkaran merah)
Vanuatu (lingkaran merah) /google maps

Artikel ini telah tayang di Galamedia.com dengan judul 'Vanuatu Singgung Indonesia, Ternyata Begini Geografi dan Situasi Politiknya'.

Orang Eropa pertama yang mengunjungi pulau ini adalah Fernandes de Queiros dari Portugis beserta armadanya dari Spanyol yang sampai ke daerah ini pada tahun 1606.

Spanyol dan Portugal saat itu masih bersatu di bawah pimpinan raja Spanyol sejak tahun 1580 (Kerajaan Portugis didirikan kembali tahun 1640).

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Seharusnya Lebih Cerdas Lagi, Tak Perlu Koar-koar G30S PKI Demi Masuk Bursa Capres

Ahasil Queiros mengklaim kepulauan ini untuk Spanyol sebagai bagian dari Hindia Timur Spanyol, kemudian memberinya nama La Austrialia del Espíritu Santo.

Tepat di tahun 1880, kepulauan ini jatuh ke tangan Prancis dan Britania Raya, kedua negara akhirnya setuju membentuk pemerintahan bersama atau kondominium yang diberi nama Hebrides Baru, pada tahun 1906.

Gerakan kemerdekaan mulai muncul tahun 1970, dan akhirnya Republik Vanuatu berdiri tahun 1980. Vanuatu kemudian menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa, Persemakmuran Britania, Francophonie, dan Forum Kepulauan Pasifik.

Baca Juga: Harga Tanaman Janda Bolong Capai Rp40 Sampai Rp100 Juta, Ternyata 5 Alasan Ini Jadi Biangkeroknya

Memasuki tahun 1990an, ketidakstabilan politik terjadi di negara kecil ini, mengarah pada pemerintahan yang terdesentralisasi.

Kelompok paramiliter, berupaya melakukan kudeta pada tahun 1996 karena perselisihan gaji.

Halaman:

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x