Mahfud Md: Ada Orang Indonesia yang Terlibat dalam Sindikat Perdagangan Rohingya

- 9 Desember 2023, 16:42 WIB
Mahfud MD saat makan siang bersama PM Malaysia Anwar Ibrahim, Jumat 8 Desember 2023. Kedua negara sedang menghadapi masalah yang sama, yaitu membludaknya pengungsi Rohingya ke negara mereka.
Mahfud MD saat makan siang bersama PM Malaysia Anwar Ibrahim, Jumat 8 Desember 2023. Kedua negara sedang menghadapi masalah yang sama, yaitu membludaknya pengungsi Rohingya ke negara mereka. /Foto: Tim Media TPN Ganjar Mahfud

Mahfud mengimbau semua pihak untuk bersabar, "Tapi kita sudah bertahun-tahun kondisi kemanusiaan seperti itu, setiap tahun bertambah. Kita akan memperhitungkan bagaimana cara memberi arti kemanusiaan terhadap pengungsi-pengungsi ini, karena negara-negara lain pada menolak dibuang ke negara kita semua sementara rakyat lokal seperti Aceh Riau Sumut itu sudah mulai protes."

"Kami kan juga sengsara kenapa kok yang dari luar. Saya jawab ini masalah kemanusiaan mari sabar," ungkap Mahfud.

Ia juga menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada rencana pemberian pulau sebagai tempat pengungsian.

Baca Juga: Warga Aceh Tegas Menolak Kedatangan Rohingya, Minta Pemerintah Pusat Tanggung Jawab

"Belom (pemberian satu pulau), ada yang nggak setuju kalau Pulau Galang seperti masalah Vietnam dulu ya karena begitu itu selesai penyelesaian administratifnya untuk memulai kembali, pulau Galang itu baru waktu 17 tahun. Kita belum memikirkan satu pulau. Tetapi kita tetap akan memberikan tempat penampungan sementara," tambahnya.***

Halaman:

Editor: Muhammad Rizky Suryana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah