PEMBRITA BOGOR - Konflik sengit antara Israel dan Hamas terus memanas setelah kesepakatan jeda kemanusiaan pada 24 November gagal diperpanjang. Pejabat Biro Politik Hamas, Izzat al-Rishq, menegaskan ketidakmampuan Israel mencapai tujuannya.
Dalam pernyataannya, dia mengatakan, "Apa yang tidak dicapai Israel dalam 50 hari sebelum jeda, tidak akan bisa dicapai dengan melanjutkan agresinya."
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan kelanjutan serangan sebagai respons terhadap serangan roket Hamas dan pelanggaran kesepakatan.
Baca Juga: Penjajah Israel Kembali Bom Sekolah di Gaza, Puluhan Orang Tewas
Netanyahu mengumumkan, "Kami akan melanjutkan perang ini sampai kami mencapai tiga tujuan: Membebaskan semua sandera kami, melenyapkan Hamas sepenuhnya, dan memastikan bahwa tidak ada lagi ancaman seperti ini yang datang dari Gaza."
Meskipun ada tuntutan dari masing-masing pihak, pesawat tempur Israel dilaporkan terus menyerang Jalur Gaza.
Laporan koresponden Anadolu mencatat serangan pesawat tempur Israel terhadap beberapa wilayah di Jalur Gaza pada Jumat pagi, 1 Desember 2023.
Baca Juga: Kemlu Tanggapi Kabar Tiga Relawan RS Indonesia Ditangkap Tentara Penjajah Israel: Kondisinya Aman