Dalam surat tersebut, dia mengecam dukungan Amerika terhadap Israel, dan mengklaim bahwa penciptaan Israel adalah kejahatan yang harus dihapus.
Dalam paragraf selanjutnya, bin Laden menanggapi argumen sejarah yang sering digunakan terkait hak Yahudi atas Palestina.
Menurutnya, klaim tersebut adalah "pembodohan terbesar dan terluas dalam sejarah," sambil menegaskan bahwa orang Palestina adalah keturunan Arab dan Semit asli.
Tidak hanya itu, Osama bin Laden menyatakan bahwa darah yang tumpah di Palestina harus dibalas dengan setimpal.
Dia menegaskan solidaritas dengan umat Islam yang percaya kepada semua Nabi Allah. "Seruan kepada hak sejarah atas Palestina tidak dapat diangkat terhadap Ummah Islam yang percaya kepada semua Nabi Allah," ujar bin Laden.***