Ia juga menekankan pembebasan para sandera dan tahanan politik, bersama dengan akhir pendudukan dan apartheid. Menurutnya, langkah-langkah ini adalah kunci menuju perdamaian dan keamanan bagi semua pihak.
Dalam pemilihan presiden 2016, Stein mencalonkan diri sebagai kandidat dari Partai Hijau melawan Hillary Clinton dan Donald Trump, berhasil meraih 1,4 juta suara.
Kini, dengan kembali ke panggung politik, Stein memperkuat pendiriannya terhadap isu keamanan di Timur Tengah. Termasuk soal kemerdekaan Palestina.***