Meskipun kemarahan semakin meningkat dan situasi di Tepi Barat menjadi semakin berbahaya, dia menekankan bahwa mereka tidak akan meninggalkan pendekatan non-kekerasan hanya untuk mendapatkan popularitas.
Shtayyeh menyatakan, "Presiden Abbas bisa menjadi populer dalam satu menit. Dia bisa berkata: 'Oke, saya perintahkan pasukan keamanan Palestina untuk menembaki orang Israel.' Tapi dia adalah orang yang realistis."
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Ubah Hotel Mewahnya Pestana CR7 Jadi Tempat Pengungsian Korban Gempa Maroko
Situasi di Tepi Barat dianggap sulit, dan keputusan yang tepat menurutnya sulit untuk dibuat dalam konteks tersebut.***