Network
PEMBRITA BOGOR - Sejumlah media asing memberitakan tentang meninggalnya binaragawan Justyn Vicky. Sebagaimana diketahui, Justyn Vicky yang merupakan binaragawan meninggal setelah tertimpa barbel seberat 210 kilogram pada saat berlatih di tempatnya bekerja, yakni The Paradise Gym Bali.
Kecelakaan itu terjadi setelah Justyn Vicky mencoba melakukan squat press, tetapi malah membuatnya mengalami patah leher. Sebelum meninggal, Justyn Vicky sempat dilarikan ke rumah sakit Siloam, lalu dirujuk ke RSUD Wangaya untuk menjalani operasi.
Akan tetapi, nyawa Justyn Vicky tidak dapat diselamatkan setelah terjadi kompresi kritis pada saraf vital yang terhubung ke otak dan lehernya mengalami patah. Setelah Justyn meninggal, kabar kepergiannya diberitakan oleh berbagai media nasional maupun media asing.
Baca Juga: Kasus Pembunuhan Noven Siswi SMK di Baranangsiang Bogor, Polisi Panggil Para Saksi
Beberapa media asing, seperti NDTV dari India Fox News dari AS, Daily Mail dari Inggris, hingga Marca dari Spanyol, memberitakan kematian Justyn.
"Dunia binaragawan sedang berduka atas kematian tragis dari Justin Vicky, 33 tahun. Komunitas kebugaran di Bali terkejut setelah mendengar tentang kecelakaan fatal di Paradise Gym," tulis Marca.
Media Asing Soroti Kematian Justyn Vicky Usai Gagal Angkat Barbel Seberat 210 Kilogram
Justyn Vicky sebenarnya didampingi oleh spotter, atau pengawas dalam latihan tersebut. Sebelumnya, Justyn Vicky mencoba mengangkat barbel di bagian bawah leher. Setelah itu Justyn Vicky mencoba untuk berdiri, namun tidak kuat karena beratnya beban barbel. Kemudian dia terjatuh ke belakang dengan posisi barbel menekuk pada bagian leher belakangnya.
