PEMBRITA BOGOR - Jenazah bocah SD di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang tewas akibat perundungan di sekolah akan diekshumasi.
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Sertawan Wibiowo mengatakan bahwa tindakan menggali kubur untuk mengeluarkan jenazah korban bernisial MH (9) ini dilakukan untuk mengungkap penyebab kematiannya.
"Ekshumasi ini untuk autopsi terhadap jasad korban agar penyebab kematiannya bisa terungkap," kata dia mengutip ANTARA, Rabu, 31 Mei 2023.
Baca Juga: Heboh Bocah SD di Sukabumi Tewas Diduga Dianiaya Teman dan Kakak Kelas di Sekolah
Ari menyebut, pihak keluarga korban sudah menyetujui langkah ekshumasi dan autopsi jenazah MH.
Satuan Reskrim dan Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi Kota terus melakukan penyelidikan terkait kematian siswa kelas 2 SD setelah mengaku jadi korban perundungan.
Sebelumnya diberitakan, Bocah yang baru duduk di bangku kelas 2 SD itu diduga menjadi korban penganiayaan di sekolah.
Baca Juga: Viral Emak-emak di Sukabumi Kawal Ambulance, Kini Dapat Penghargaan dan Hadiah Helm dari Kapolres
Aksi penganiayaan pada korban diduga terjadi selama dua hari berturut-turut pada Senin, 15 Mei dan Selasa, 26 Mei 2023. Korban dianiaya di dalam lingkungan sekolah dan di belakang sekolah dekat kamar mandi.