Viral Ribuan Warga Wuhan Tiongkok Hadiri Pesta Air, Padahal Negara Lain Masih Berjuang Lawan Corona

- 19 Agustus 2020, 15:18 WIB
Kota Wuhan sudah berhasil menghilangkan virus Covid-19, kini warga di sana bebas berpesta.
Kota Wuhan sudah berhasil menghilangkan virus Covid-19, kini warga di sana bebas berpesta. /Instagram /@oyetv_

PR BOGOR - Indonesia masih sangat ketat melarang warga melakukan kegiatan yang menimbulkan keramaian di tengah pandemi Covid-19.

Di Wuhan, Tiongkok, wilayah yang sempat menjadi epicentrum penyebaran virus corona sudah mengizinkan penyelenggaraan pesta yang melibatkan orang banyak.

Belum lama ini, beredar video ribuan warga Wuhan menyelenggarakan pesta air di sebuah taman air tepatnya di Wuhan Maya Beach Water Park.

Baca Juga: Uang Pecahan Khusus Kemerdekaan ke-75 RI Rp75.000 Dijual dengan Harga Melambung di Marketplace

Dilaporkan di RRI, Rabu 18 Agustus 2020, negara yang sempat terpuruk akibat diserang penyakit Covid-19 itu terlihat bangkit tanpa memikirkan dampak kedepannya.

Hal tersebut terlihat ketika ribuan orang bersenang-senang di sebuah taman air untuk menonton festival musik.

Selain itu, terlihat pula para warga yang menonton mengabaikan protokol kesehatan yakni tanpa masker dan tidak melalukan social distancing.

Baca Juga: Refleksi di Tahun Baru Islam 1442 Hijriah, Perbanyak Lantunkan Sholawat Atas Nabi Muhammad SAW

Maka tidak heran aksi tersebut banyak diperbincangkan warganet, mengingat bahwa virus Covid-19 sampai saat ini masih dalam fase penyebaran.

Tidak hanya itu, mereka tampak menikmati pesta dengan melambai mengikuti irama musik sembari berendam di kolam.

Wuhan Maya Beach Water Park dibuka kembali pada akhir Juni lalu, namun hujan musiman yang terjadi lebih dari sebulan membuat orang enggan untuk berkunjung.

Baca Juga: Pakar Ingatkan KAMI, Semestinya Bisa Konstitusional Sampaikan Kritik ke Pemerintah, Hati-hati Makar

Saat ini, Wuhan Maya Beach Water Park menerima rata-rata 15.000 pengunjung setiap hari selama akhir pekan.

Terlebih bahkan sempat menawarkan diskon setengah harga untuk beberapa pengunjung, seperti dilaporkan Hubei Daily.

Diketahui sebelumnya, kasus virus corona pertama kalinya ditemukan di Wuhan, Tiongkok pada Desember tahun lalu.

Baca Juga: Begini Pesan Menteri Agama Fachrul Razi di Tahun Baru Islam 1442 Hijriah, Hikmahnya Semangat Hijrah

Sebagai episentrum awal wabah, infeksi di kota itu menyumbang hampir 60 persen dari 84.000 lebih total kasus yang dikonfirmasi di seluruh Tiongkok.

Wuhan juga sempat melakukan lockdown total untuk mencegah penyebaran virus tersebut. Selain itu Semua penerbangan, kereta api, dan bus dibatalkan dan pintu masuk jalan raya diblokir, transportasi umum di kota itu ditutup.

Penduduk dilarang meninggalkan komunitas mereka, bahkan untuk berbelanja bahan makanan.***

Editor: Amir Faisol

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x