Akui Simpan 3 Jenis Virus Corona, Laboratorium Wuhan Tetap Bantah Terjadi 'Kebocoran' Virus

- 26 Mei 2020, 15:59 WIB
LABORATORIUM virologi Wuhan, Tiongkok.*
LABORATORIUM virologi Wuhan, Tiongkok.* /Sky News/

PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Pandemi wabah virus corona yang hingga saat ini masih terjadi masih menimbulkan tanda tanya besar terkait asal usul virus tersebut.

Institut Virologi Wuhan (WIV) sempat mengakui memang menyimpan tiga jenis virus corona dari kelelawar. Namun, pihaknya tetap menegaskan bahwa tak satu pun dari virus itu yang telah menimbulkan pandemi virus corona.

Wang Yanyi selaku Direktur WIV menegaskan kepada stasiun televisi pemerintah Tiongkok CGTN bahwa klaim yang dibuat oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan yang lainnya bahwa virus itu bisa bocor dari lab itu adalah ‘rekayasa murni’.

Baca Juga: Protokol New Normal Perkantoran dan Industri Dirilis, Jarak Aman Antar Karyawan Minimal 1 Meter

Wang Yanyi mengakui bahwa laboratorium yang dikelolanya telah memperoleh dan mengisolasi beberapa virus corona dari kelelawar sejak 2004.

“Sekarang kami memiliki tiga jenis virus hidup, tetapi yang memiliki kesamaan tertinggi dengan SARS-CoV-2 (virus corona baru penyebab COVID-19) hanya 78 persen. Itu perbedaan yang jelas,” tuturnya sebagaimana dilansir dari Strait Times.

WIV dianggap sebagai sumber penyebaran virus corona. Sebab ada dugaan bahwa salah satu peneliti WIV yang terjangkiti SARS-CoV-2 bertemu dengan pacarnya di pasar basah.

Baca Juga: Hari Raya Idul Fitri, Ganjar Pranowo komentari Pesan Menyentuh Para Tenaga Medis Purworejo

Penelitian yang dipublikasikan jurnal kesehatan The Lancet menemukan 27 dari 41 kasus pertama COVID-19 memiliki riwayat kontak langsung dengan pasar bawah di Wuhan.

Akan tetapi, penelitian yang sama juga mendapati pasien pertama COVID-19 tidak punya riwayat dengan pasar tempat kuliner ekstrem itu.

Hal tersebut lah yang menjadi dasar kuat tudingan yang mengarah ke WIV. Bahkan, Donald Trump dan menteri luar negerinya, Mike Pompeo menyoroti kondisi keamanan dan keselamatan di WIV.

Sumber artikel dari depok.pikiran-rakyat.com dengan judul "Laboratorium Wuhan Akui Simpan 3 Virus Corona Sejak 2004, Namun Jenisnya Berbeda dengan COVID-19"

2018 silam, pejabat Kedutaan Besar AS di Tiongkok yang baru saja mengunjungi WIV telah memperingatkan kemungkinan munculnya wabah mematikan.

Mereka mengkhawatirkan ilmuwan di WIV melakukan tindakan pencegahan terlalu minim dalam melakukan penelitian yang berisiko tentang virus corona dari kelelawar.

Hingga saat ini, masih banyak yang meyakini pandemi COVID-19 disebabkan kecelakaan di WIV yang menyebabkan virus terbawa keluar dari laboratorium meskipun para ahli biologi telah mengonfirmasi virus corona bukan buatan manusia.

Baca Juga: Ingin Tetap Nyaman Menggunakan Masker Selama Wabah COVID-19? Berikut ini Tips nya

Tingkat kesamaan virus corona di WIV dengan SARS-CoV-2 hanya 79,8 persen.

Sedangkan, jenis virus yang menjadi pandemi global saat ini memiliki tingkat kesaman 96,2 persen dengan SARS-CoV-2. Oleh karena itu, Tiongkok menepis anggapan yang menyebut WIV sebagai sumber pandemi COVID-19.

Lebih lanjut Wang Yanyi menyebut WIV tak pernah menemukan, meneliti ataupun menyimpan SARS-CoV-2 sampai 30 Desember 2019, setelah COVID-19 menyebar di Wuhan.

Baca Juga: Lebaran Usai, Anies Baswedan Waspadai Munculnya Gelombang Kedua COVID-19 di Jakarta

“Faktanya sebagaimana orang lain, kami bahkan tidak tahu virus itu ada,” tuturnya.

“Bagaimana bisa bocor dari laboratorium kami ketika kami tak pernah memilikinya?,” tegasnya.***

Editor: Miftah Hadi Sopyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x