Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Palestina Merasa Sedih dan Menilai FIFA Standar Ganda

- 31 Maret 2023, 16:48 WIB
Kemenpora Palestina soroti keputusan FIFA yang bersifat standar ganda untuk mencopot hak Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023.
Kemenpora Palestina soroti keputusan FIFA yang bersifat standar ganda untuk mencopot hak Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023. /Reuters/Mohamed Nureldin Abdallah/

PEMBRITA BOGOR - Dewan Tinggi Pemuda dan Olahraga Palestina menyatakan penyesalan atas keputusan FIFA untuk mencabut hak Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 yang diduga disebabkan oleh reaksi sejumlah tokoh dan penolakan dari beberapa kelompok di Indonesia terhadap penolakan kehadiran Timnas Israel.

"Walaupun kami percaya bahwa olahraga dan politik sebaiknya dipisahkan, sulit untuk mengabaikan tuntutan nasional karena hal ini dapat merusak prinsip-prinsip demokrasi."

"Rakyat Palestina mengalami kesengsaraan dan kehancuran akibat pendudukan oleh pemerintah sayap kanan yang sangat ekstremis dan rasis dalam sejarah modern Israel yang singkat," bunyi pernyataan tersebut yang dilansir pembritabogorcom dari WAFA News Agency.

Baca Juga: Mahfud MD Vs DPR: Jangan Gertak, Saya Juga Bisa Gertak Saudara karena Halangi Penyelidikan Hukum

Mereka menilai FIFA sudah menerapkan standar ganda terkait persoalan yang menyangkut Indonesia. 

Hal ini berhubungan dengan perbedaan perlakuan dalam memberikan hukuman kepada Rusia karena melakukan invasi ke Ukraina, dibandingkan dengan perlakuan terhadap Israel yang melakukan tindakan terhadap Palestina.

"Dan kami sedih melihat standar ganda yang diterapkan oleh dunia yang beradab dalam menanggapi skenario serupa ketika dilakukan oleh aktor yang berbeda," bunyi pernyatan Dewan tersebut.

Baca Juga: Kecelakaan Angkot vs Truk Kontainer di Jalan Transyogi Bogor, Sopir Selamat Meski Terjepit di Kabin

Dewan Tinggi Pemuda dan Olahraga Palestina menyesali keputusan FIFA yang seakan 'lunak' memberikan sanksi kepada Israel.

"Keputusan telah diambil melarang Rusia dari kompetisi internasional atas invasi ke Ukraina, tetapi FIFA menahan diri selama beberapa dekade untuk mengambil tindakan kecil terhadap Israel karena pendudukan ilegal Palestina, pelanggaran berkelanjutan terhadap hak asasi manusia, rasisme, segregasi, dan penghancuran sistematis infrastruktur Palestina," kata pernyataan itu

"Sebaliknya, FIFA memutuskan untuk menghukum mereka (seperti Indonesia) yang mendukung para korban (Palestina), daripada menghukum para pelaku (Israel)."

Baca Juga: Sempat Hilang Terseret Ombak Pantai Pasir Putih Sukabumi, Wisatawan Asal Bogor Akhirnya Ditemukan Tewas

"Indonesia tidak akan berada dalam situasi ini seandainya FIFA menegakkan peraturannya dalam kasus Israel seperti yang terjadi di Rusia. Kami menyesal karena persoalan ini menyebabkan Indonesia kehilangan hak sebagai tuan rumah."

Sekadar informasi, Argentina kini jadi kandidat calon utama untuk menggantikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) telah secara resmi mengajukan penawaran menjadi tuan rumah kepada FIFA.

Presiden FIFA, Gianni Infantino, menyatakan dalam pernyataannya di kantor CONMEBOL bahwa keputusan akan diambil dalam beberapa hari ke depan karena Piala Dunia U-20 2023 dijadwalkan akan dimulai pada 20 Mei 2023 mendatang.

Baca Juga: Mahfud MD Saat Rapat TPPU Rp 346 Triliun dengan DPR: Sri Mulyani Sahabat Saya yang Sangat Baik

Dapatkan update berita pilihan tentang Bogor, Jawa Barat, nasional, dan breaking news setiap hari dari https://bogor.pikiran-rakyat.com. Caranya klik link https://gnews/prbogor kemudian klik tombol ikuti. Setelahnya, Anda bisa mengetahui informasi terbaru dari kami.***

Editor: Ina Yatul Istikomah

Sumber: WAFA News Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x