PR BOGOR - Festival salju tahunan Jepang kembali digelar tahun ini. Tepatnya sudah dimulai pada Sabtu, 4 Februari 2023 di Sapporo, wilayah Prefektur Hokkaido, bagian paling utara di Jepang.
Festival salju Sapporo menghadirkan berbagai patung di lokasi secara fisik untuk pertama kalinya, setelah diadakan secara virtual dalam dua tahun terakhir akibat COVID-19.
Festival salju Sapporo ke-73 bakal berlangsung sampai 11 Februari 2023, yang diadakan di dua lokasi Odori Site dan Susukino Site.
Baca Juga: Eksklusif: EVOS Yupi Ingin Ekosistem Industri Esports yang Jauh dari Toxic
Terdapat lima patung salu raksasa dengan tinggi lebih dari 10 meter. Patung tersebut dipamerkan di lokasi utama, Taman Odori.
Salah satu patung berbentuk Hokkaido Ballpark F Village, yang menggambarkan sebuah kompleks stadion bisbol, diprediksi bakal menarik perhatian pengunjung.
Beberapa patung lainnya, yang dibuat oleh warga menampilkan Shima Enaga merupakan sub spesies burung gelatik berekor panjang dengan nama latin Aegithalos caudatus.
Baca Juga: Video Detik-detik Pria Jatuh dari Lantai 3 BTM Bogor
Dilansir dari Blain Harasyimiw Photography, Shima Enaga memiliki tubuh yang mungil dengan panjang 12 hingga 16 sentimeter dan ekor sepanjang 7 hingga 9 sentimeter.
Patung berbentuk kelinci juga ditampilkan. Hal ini untuk menandakan tahun 2023 sebagai Tahun Kelinci berdasarkan astrologi Tiongkok.
Sekadar informasi, festival salju Sapporo pertama kali digelar pada 1950. Berawal dari siswa sekolah menengah dan atas membuat enam patung salju di Taman Odori.
Baca Juga: Ratusan Calon Jemaah Umrah Ditipu, Polresta Bogor Kota Buka Posko Pengaduan Korban
Sejak saat itu, acara tersebut berkembang menjadi festival musiman populer besar, yang diadakan setiap musim dingin di Sapporo.
Festival salju Sappor pun menjadi objek wisata utama Hokkaido, yang menarik lebih dari 2 juta wisatawan dalam dan luar negri dengan rekor pengunjung tertinggi pada 2019, mencapai 2,74 juta.
Ikuti informasi lengkap dan menarik lainnya seputar Bogor, Jawa Barat, dan berita nasional hanya di Google News Pikiran Rakyat Bogor.**