Abaikan Masker kala Bertemu Pejabat Tinggi hingga Tuai Kritikan, Donald Trump: Saya Adalah Presiden

- 3 Juli 2020, 13:18 WIB
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sebut akan mendukung dalam hal penggunaan masker di depan umum
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sebut akan mendukung dalam hal penggunaan masker di depan umum /Reuters/.*/Reuters

PR BOGOR - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dikritik lantaran sering tidak menggunakan masker saat bertemu dengan pejabat tinggi.

Hanya saja, Donald Trump mempunyai alasan tersendiri mengapa kerap kali mengabaikan penggunaan masker dalam kesempatan tertentu ketika menjamu pejabat tinggi.

Menurutnya, ketika seorang pejabat itu menemuinya, maka secara otomatis dia sudah dites virus corona terlebih dulu.

Baca Juga: PSBB Pra AKB di Kota Bogor, Bima Arya: Pekan Depan Ojol Angkut Penumpang dengan Protokol Covid-19

Donald Trump menyebut, di kesempatan-kesempatan tertentu masker pasti digunakannya untuk menghindari penyebaran virus corona, misalnya saat menghadiri acara besar.

"Maksudku, semua orang mengetahui saya menggunakan masker (di kesempatan tertentu)," kata Donald Trump sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari Fox Business, Jumar 3 Juli 2020.

"Akan tetapi saya tidak menggunakan masker. Ketika seseorang sudah pastu dites virus corona (ketika bertemu dengan saya). Karena saya presdien. Mereka dites sebelum bertemu saya," katanya.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Sebut Kapal Vietnam Terciduk Menjarah Ikan di Laut Indonesia, Jokowi Diminta Tegas

Ketua DPR, Nancy Pelosi mengatakan kewajiban penggunaan masker bagi warga amerika merupakan kebijakan yang tertunda. Padahal masker sudah semestinya digunakan untuk mencegah penyebaran virus corona.

Hal senada juga disampaikan Calon Presiden Partai Demokrat, Joe Biden yang pekan lalu menyampaikan, dirinya akan mendesak semua orang menggunakan masker saat berada di tempat umum.

Namun pandangan kedua oposisi ini berbanding terbalik dengan Presiden Republik, Donald Trump.

Baca Juga: Pilu 2 Gadis Cirebon, 5 Tahun Jadi Budak Seks Sang Kakak Si Pecandu FIlm Porno, 1 di Antaranya Hamil

Donald Trump berpandangan, masker bukan menjadi mandat nasional. Masker hanya boleh digunakan bila diperlukan.

MESKI hadapi protes masssa berhari-hari atas kematian George Floyd, Donald Trump menampik dirinya berlindung di sebuah bungker.*
MESKI hadapi protes masssa berhari-hari atas kematian George Floyd, Donald Trump menampik dirinya berlindung di sebuah bungker.*

“Aku tidak tahu apakah kamu perlu wajib, karena kamu memiliki banyak tempat di negara di mana orang tinggal jarak yang sangat jauh," ungkapnya.

"Anda berbicara tentang jarak sosial. Saya juga sependapat dengan (penggunaan masker)," kata Trump.

Baca Juga: Netizen Mengamuk, Pegawai Starbucks Terciduk Intip Bagian Intim Pelanggan Lewat CCTV

Baru-baru ini, para pemimpin Republik lain dan pejabat administrasi Donald Trump mendorong masyarakat untuk mengenakan masker.

Jenderal Bedah Jerome Adams mengatakan, ketika masyarakat abai menggunakan masker maka penyebaran virus corona akan meningkat.

Akan tetapi, penggunaan masker sebenarnya adalah instrumen kebebasan bagi orang Amerika.

Baca Juga: Pertanyaan yang Ingin Disampaikan Anggota BTS ke ARMY, Jin: Apakah Saya Benar-benar Ganteng?

Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell, R-Calif mengatakan, tidak boleh ada stigma terkait kewajiban menggunakan maskser di depan umum.

Menurut data Worldometers per Kamis 2 Juli 2020, AS telah melaporkan kasus positif Covid-19 lebih dari 2,7 juta orang, jumlah korban meninggal lebih dari 130 ribu orang, dan lebih dari 1,6 juta orang telah dinyatakan sembuh.***

Editor: Amir Faisol

Sumber: Fox Business


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x