Baca Juga: Mal di Bogor Bersiap Normal, Bima Arya Minta Bukti Kesiapan Pengelola
Tayangan siaran televisi pemerintah dari menteri kesehatan mengatakan dia tidak bisa mengerti mengapa seorang wanita hamil dipaksa untuk bekerja, selama kunjungan ke keluarga almarhum dan rumah sakit untuk menyampaikan belasungkawa.
Sabtu 6 Juni 2020, Benbouzid memerintahkan penyelidikan atas kematian dokter itu, bahkan menugasi inspektur jenderal kementerian kesehatan untuk memimpin penyelidikan tersbeut, langkah yang belum pernah diambil sebelumnya.
Kasus ini memicu kemarahan, warga Aljazair naik menyerukan agar mereka, pihak-pihak yang terlibat atas insiden ini bertanggung jawab untuk masuk penjara. Kemarahan ini diunggah ke media sosial Twitter oleh Eyeshield di @eyeshield_kun.
Baca Juga: Terbukti Tiongkok Sembunyikan Virus Corona, Jauh Hari Sebelum Lapor ke WHO Ilmuan Diminta Bungkam
"Dia layak masuk penjara, itu jelas pembunuhan," tulis Eyeshield di akun twitternya yang diterjemahkan dari Bahasa Prancis.***
Wafa Boudissa, morte du covid alors enceinte et dans ses fonctions. Une héroïne des temps modernes. Ces gens là méritent tellement de reconnaissance.
Mes condoléances la famille de cette héroïne peu connu. Allah y rahma ???????? pic.twitter.com/YPNGrIJXA0— Eyeshield ⭐️????????⭐️ (@eyeshield_kun) May 17, 2020