Izin Cuti Melahirkan Ditolak, Seorang Dokter yang Hamil 8 Bulan Akhirnya Meninggal karena Covid-19

- 8 Juni 2020, 08:36 WIB
ILUSTRASI Wafa Boudissa, dokter yang hamil 8 bulan di Aljazair meninggal karena Covid-19.*/Eyeshield/
ILUSTRASI Wafa Boudissa, dokter yang hamil 8 bulan di Aljazair meninggal karena Covid-19.*/Eyeshield/ /

Sebelumnya, Boudissa telah mengajukan cuti hamil sebanyak tiga kali, tetapi kepala rumah sakit menolak untuk membiarkannya cuti.

Rekan-rekan Boudissa menandatangani petisi, mendukung permintaannya untuk mengambil cuti hamil awal.

Baca Juga: Kabar Baik dari Pusat, Hari Ini Pasien Sembuh Corona Sentuh Angka 591 Orang

Pasalnya, Presiden Aljazair, Abdelmadjid Tebboune telah meneken Peraturan Presiden (Perpres) yang menyatakan, wanita hamil dan ibu diizinkan untuk mengambil cuti luar biasa dari pekerjaannya di tengah pandemi Covid-19.

Menurut Algerie Focus , suami Boudissa telah memindahkan keluarga ke sebuah apartemen dekat rumah sakit pada awal Ramadhan, setelah direktur menolak cuti hamil awal istrinya.

Tidak hanya menolak permohonan cuti, Direktur rumah sakit juga menolak untuk mengenali kesulitan yang ditimbulkan akibat sulitnya transportasi dan pembatasan pergerakan aktivitas mayarakat di kota sebagai dampak dari kebijakan karantina.

Baca Juga: Lockdown di Malaysia Dibuka Pekan Depan, Tak Ada Lagi Larangan Perjalanan Domestik

bekerja di unit operasi Perawatan Intensif di Rumah Sakit Ras El Oued di Aljazair timur, tetapi pusat medis membantah dia merawat pasien Covid-19.

Menurut rumah sakit, semua pasien Covid-19 di provinsi tersebut dirawat di pusat kota lain.

Menteri Kesehatan Abderraham Benbouzid, memecat direktur rumah sakit setelah berita kematian Boudissa dilaporkan.

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: Middle East Monitor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah