PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Keberadaan dokter dan perawat di garda terdepan penanganan para pasien virus corona di seluruh dunia sangat sentral.
Pandemi virus corona yang menginfeksi banyak negara di dunia menyebabkan total kasus kematian sudah menyentuh angka 74.870, dengan pasien yang berhasil sembuh mencapai 285.437 orang.
Tingginya kasus kematian membuat negara yang terdampak mengeluarkan kebijakan-kebijakan tersendiri.
Baca Juga: Jenuh Saat Social Distancing, 5 Rekomendasi Aplikasi ini Patut Dicoba
Seperti lockdown, penggunaan masker di ruang publik hingga kontrol persediaan APD bagi tenaga medis yang menangani pasien COVID-19.
Namun, berbeda dengan Pemerintah Pakistan. Di saat dokter dan perawat posisinya sangat dibutuhkan, Pakistan justru melakukan hal yang berbeda.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Guardian, setidaknya 53 dokter di Pakistan diamankan pemerintah setempat.
Baca Juga: Kekurangan Stok Peti Mati, Masyarakat Ekuador Gunakan Peti Kardus
Penangkapan puluhan dokter ini terjadi pada Senin kemarin, 6 April 2020, di bagian barat daya Kota Quetta, Pakistan.