Barack Obama menyampaikan, dalam beberapa minggu terakhir, orang Amerika telah menyaksikan 'jenis perubahan epik dan peristiwa di negara kita yang sedalam apa pun yang saya lihat dalam hidup saya'.
Pria berusia 58 tahun yang tetap populer di kalangan Demokrat itu mencatat, pergolakan mematikan gerakan hak-hak sipil di tahun 1960-an.
Baca Juga: Youtuber Ferdian Pelaka Bebas, Polrestabes Bandung: Laporan Dicabut, Kasus Prank Sembako Selesai
Barack Obama mengatakan protes yang terjadi ini merupakan bagian yang jauh lebih representatif kalau dibandingkan setenah abad lalu.
"Ada perubahan dalam pola pikir yang terjadi, pengakuan yang lebih besar bahwa kita bisa berbuat lebih baik," kata Obama.
Dalam pandangannya saat ini pemrotes muda khususnya telah digembleng, motivasi mereka dapat menjadi inspirasi bagi perubahan yang lebih luas.
Baca Juga: Kabupaten Bogor Perpanjang PSBB 14 Hari, Wisata Alam Nonair dan Hotel Dibuka dengan Catatan
"Sangat penting bagi kami untuk mengambil momentum yang telah diciptakan sebagai masyarakat, sebagai negara, dan mengatakan 'Ayo gunakan ini' untuk akhirnya berdampak," tuturnya.
Dia juga berbicara kepada para pemimpin lokal negara itu, dengan mengatakan, 'Saya mendesak setiap walikota di negara ini untuk meninjau kebijakan penggunaan-kekuatan Anda dengan anggota komunitas Anda dan berkomitmen untuk melaporkan reformasi yang direncanakan'.
Barack Obama tidak secara langsung menangani penanganan Trump terhadap kerusuhan, termasuk tuntutan kontroversial presiden bahwa pihak berwenang 'mendominasi' pengunjuk rasa.