COVID-19 Semakin Berlarut-Larut, Pakar WHO: ini Langkah yang Harus Dilakukan Masyarakat Dunia

- 15 Mei 2020, 14:57 WIB
Sejumlah pekerja berjalan usai bekerja dengan latar belakang gedung perkantoran di Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (16/4/2020). Pemprov DKI Jakarta akan memberikan saksi berupa mencabut perizinan kepada perusahaan yang tetap beroperasi di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kecuali sebelas sektor yang memang diizinkan.
Sejumlah pekerja berjalan usai bekerja dengan latar belakang gedung perkantoran di Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (16/4/2020). Pemprov DKI Jakarta akan memberikan saksi berupa mencabut perizinan kepada perusahaan yang tetap beroperasi di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kecuali sebelas sektor yang memang diizinkan. /ANTARA/

PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Sejak kemunculannya pertama kali di kota Wuhan, Tiongkok wabah virus corona telah memberikan dampak yang sangat buruk bagi kehidupan manusia di dunia.

Hal tersebut dipertegas oleh pernyataan yang disampaikan oleh WHO yang menyebut keberadaan virus corona telah melumpukan ekonomi masyarakat dunia.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Daily Star, WHO mengatakan virus corona mungkin tidak akan benar-benar hilang dan bisa saja menjadi endemik seperti layakanya HIV.

Baca Juga: Dukung Penanganan Wabah Virus Corona di Indonesia, Toyota Serahkan Bantuan ke PMI dan Kemenkes

Pernyataan yang diungkapkan WHO sekaligus menjadi sebuah peringatan untuk seluruh otoritas yang berwajib di setiap negara bahwa perlu adanya upaya besar-besaran dalam mengatasi penyebaran infeksi virus corona di seluruh dunia.

“Sangat penting untuk menjadi pengingat bagi kita semua bahwa mungkin saja virus corona akan menjadi virus endemik dan virus ini bisa jadi tidak akan pernah hilang,” tutur Mike Ryan seorang pakar kedaruratan WHO.

Lebih lanjut Ryan menjelaskan bahwa tidak ada seorangpun yang dapat memprediksikan terkait kapan wabah virus corona ini akan berakhir.

Baca Juga: Bersitegang Soal COVID-19, Trump Isyaratkan Putus Hubungan dengan Tiongkok

Hal tersebut menjadi dasar agar setiap pemangku kepentingan di setiap negara harus bekerja sama melakukan perubahan dengan upaya-upaya yang ada secepat mungkin agar virus berbahaya itu tidak menyerang dunia secara berlarut-larut.

Kemudian yang paling dibutuhkan saat ini menurut Ryan adalah pengendalian virus secara signifikan untuk menurunkan tingkat risiko penyebaran baik secara nasional, regional, dan global.

Ryan juga menyatakan kekhawatirannya terkait mulai dibukanya kembali jalur transportasi darat yang menurutnya jauh lebih berisiko jika dibandingkan dengan jalur udara. Sehingga, setiap pejabat negara harus mempertimbangkan dengan hati-hati terhadap keputusan untuk membuka kembali jalur darat dalam waktu dekat.

Sumber artikel dari depok.pikiran-rakyat.com dengan judul "WHO Ungkap Virus Corona Tidak akan Pernah Hilang Jika Dunia Tidak Lakukan Hal ini"

Hingga saat ini, hampir 100 vaksin tengah dikembangkan para ilmuwan di dunia. Bahkan, diantaranya sudah mulai masuk dalam tahap uji klinis.

Tedros Adhanom Ghebreyesus selaku Direktur Jenderal WHO menyatakan bahwa seluruh keputusan ada di tangan masyarakat dunia untuk menentukan pandemi akan terus berlanjut atau segera dihentikan. Masyarakat diharapkan bisa berkontribusi penuh dalam memusnahkan pandemi ini.

Selain itu, Maria Van Kerkhove selaku ahli epidemiologi WHO mengungkapkan bahwa masyarakat harus menerima dan menahan diri untuk tidak beraktivitas di luar dalam waktu yang cukup lama.

Baca Juga: Diduga Dibakar Temannya Sendiri, Seorang Wanita Asal Sukabumi Alami Luka Bakar Serius

“Kita perlu menanamkan pemikiran bahwa kita harus menerima kenyataan untuk berdiam diri di rumah cukup dalam waktu yang cukup lama sehingga akhirnya nanti kita bisa keluar rumah dengan bebas setelah pandemi benar-benar berakhir,” tutur Maria.***

Editor: Miftah Hadi Sopyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x