COVID-19 Muncul Januari 2020, Trump Sempat Tak Hiraukan Peringatan Penasihat Gedung Putih

- 23 April 2020, 19:04 WIB
AMERIKA Serikat dan Rusia menolak gencatan senjata yang diserukan oleh PBB sebagai salah satu upaya memerangi pandemi virus corona di dunia.
AMERIKA Serikat dan Rusia menolak gencatan senjata yang diserukan oleh PBB sebagai salah satu upaya memerangi pandemi virus corona di dunia. /REUTERS/

"Dan itu menunjukkan bahwa virus diperkenalkan dan beredar di komunitas kita jauh lebih awal daripada yang kita ketahui,” tutur Santa Clara Health Officer Dr. Sara Cody mengatakan kepada wartawan, Selasa, 22 April 2020 kemarin.

Sebelumnya, Donald Trump sebenarnya telah diperingatkan salah satu penasihat Gedung Putih, bahwa virus corona memiliki potensi membunuh ratusan ribu orang Amerika dan menggagalkan ekonomi AS.

Sumber artikel dari tasikmalaya.pikiran-rakyat.com dengan judul "Kasus COVID-19 Menguat di AS, Trump Sempat Tak Hiraukan Hingga Anggap Hanya Flu Biasa"

Hal ini bisa dicegah dengan segera mengambil tindakan keras pada Januari 2020 lalu, memo itu baru terungkap sekarang.

Memo itu ditulis oleh penasihat ekonomi Trump, Peter Navarro dan diedarkan melalui Dewan Keamanan Nasional secara luas di sekitar Gedung Putih dan agen-agen federal.

Peringatan ini sudah disampaikan oleh pemerintahan sejak Januari saat presiden secara konsisten mengecilkan ancaman COVID-19.

Baca Juga: Indonesia Darurat COVID-19, Pasien Positif Corona Mencapai 7.775 Orang

Hingga Rabu, 23 April 2020 jumlah kematian di AS lebih dari 47 ribu jiwa, dari jumlah terinfeksi sebanyak lebih dari 800 ribu orang.***

Halaman:

Editor: Miftah Hadi Sopyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x