Baca Juga: Arus Menuju Puncak Bogor Sempat Ditutup, Satlantas: Sore Ini Dibuka Kembali
Hal itu diungkapkan Wakil Kepala Komisi Kebudayaan Kabinet Sementara Afghanistan, Ahmadullah Wasiq.
"Masalahnya (harta karun) sedang diselidiki, dan kami akan mengumpulkan informasi untuk mengetahui faktanya. Jika telah dipindahkan (keluar dari Afghanistan), itu adalah pengkhianatan terhadap Afghanistan," katanya dikutip Tolo News.
Sebelumnya, harta kartun itu dibawa ke istana kepresidenan, dan dipamerkan kepada publik pada Februari 2021.
Runtuhnya Afghanistan ke tangan Taliban memunculkan kekhawatiran atas nasib peninggalan sejarah tersebut.***