Taliban Larang Perempuan Berolahraga, Atlet Tinju Afghanistan Ini Pilih Menetap di Qatar

- 15 September 2021, 15:21 WIB
Ilustrasi tinju. Taliban larang perempuan berolahraga, Atlet tinju Afghanistan ini pilih menetap di Qatar.
Ilustrasi tinju. Taliban larang perempuan berolahraga, Atlet tinju Afghanistan ini pilih menetap di Qatar. /Pixabay.com/ToNic-Pics/

PR BOGOR – Taliban baru-baru ini menegaskan jika mereka mengizinkan perempuan di Afghanistan untuk mengenyam pendidikan hingga perguruan tinggi atau universitas.

Namun, Taliban mengeluarkan larangan bagi perempuan untuk terlibat dalam olahraga, seperti kriket dan lainnya.

Kelompok yang kini berkuasa atas pemerintahan negara tersebut menilai, perempuan yang berolahraga itu berpotensi memperlihatkan bagian tubuh mereka.

"Perempuan tidak perlu bermain kriket karena mereka mungkin menghadapi situasi di mana wajah dan tubuh mereka tidak akan ditutup. Islam tidak mengizinkan perempuan terlihat seperti ini," kata Wakil Ketua Komisi Kebudayaan Taliban Ahmadullah Wasiq, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bogor.com dari India Times pada Rabu, 15 September 2021.

Baca Juga: Lirik Lagu Loverboy dari A-Wall yang Viral di TikTok, Lengkap Beserta Terjemahan Bahasa Indonesia

Namun, larangan ini ditentang atlet tinju Afghanistan, Seema Rezai. Perempuan berusia 18 tahun yang belum lama ini melarikan diri ke Qatar paskaa pengambilalihan kekuasaan oleh Taliban tetap akan turun ke dunia olahraga.

Bahkan, hingga saat ini Rezai tetap berlatih bertinju di komplek sebuah vila di Qatar.

“Saya tahu Taliban memiliki aturan yang sangat ketat terhadap wanita, dan mereka tidak akan mengizinkan wanita untuk berlatih tinju atau olahraga lainnya,” kata Rezai.

Menurut Rezai, tinju sudah menjadi kehidupannya untuk mencari nafkah. Tanpa bertinju, ia mengaku tidak bisa hidup.

Halaman:

Editor: Linda Rahmadanti

Sumber: India Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x