Network
PR BOGOR - Taliban saat ini mengambil alih kepemimpinan di Afghanistan.
Setelah berkuasa, Taliban berencana akan mengincar harta karun peninggalan jaman kuno.
Diketahui, harta karun yang dikenal sebagai Emas Baktria ini merupakan peninggalan sejarah Afghanistan.
Berisi lebih dari 20.000 benda bernilai tinggi, termasuk cincin emas, koin, senjata, anting-anting, gelang, kalung, hingga mahkota.
Baca Juga: Link Streaming Drama Korea Lost Episode 5, Tayang Malam Ini 18 September 2021 Pukul 20.30 WIB
Selain itu, harta karun ini diprediksi berusia 2.000 tahun, dan diduga milik enam pengembara Asia yang kaya pada masanya.
Harta karun ini pernah ditemukan empat dekade lalu, di wilayah Tela Tapa di Distrik Sherberghan, Pusat Provinsi Jawzjan Utara.
Tepatnya di dalam enam makam yang diprediksi berasal dari abad pertama SM hingga abad pertama Masehi.
Dilansir Pikiranrakyat-Bogor.com dari Hindustan Times, Taliban menyatakan akan segera melacak keberadaan harta karun tersebut.
Baca Juga: Arus Menuju Puncak Bogor Sempat Ditutup, Satlantas: Sore Ini Dibuka Kembali
Hal itu diungkapkan Wakil Kepala Komisi Kebudayaan Kabinet Sementara Afghanistan, Ahmadullah Wasiq.
"Masalahnya (harta karun) sedang diselidiki, dan kami akan mengumpulkan informasi untuk mengetahui faktanya. Jika telah dipindahkan (keluar dari Afghanistan), itu adalah pengkhianatan terhadap Afghanistan," katanya dikutip Tolo News.
Sebelumnya, harta kartun itu dibawa ke istana kepresidenan, dan dipamerkan kepada publik pada Februari 2021.
Runtuhnya Afghanistan ke tangan Taliban memunculkan kekhawatiran atas nasib peninggalan sejarah tersebut.***
