Penggulingan Presiden Alpha Conde di Guinea Terjadi Karena Pergerakan Para Tentara

- 6 September 2021, 16:05 WIB
Penggulingan Presiden Alpha Conde di Guinea.
Penggulingan Presiden Alpha Conde di Guinea. /Reuters/

PR BOGOR - Penggulingan Presiden Alpha Conde yang nyata di Guinea telah mengakhiri kemunduran yang stabil dari pemimpin oposisi veteran dan profesor hak asasi manusia.

Alpha Conde menurut para kritikus telah gagal memenuhi janji untuk memberikan pemulihan demokratis dan rekonsiliasi etnis.

Tidak sepenuhnya jelas apa yang memicu penggulingan Alpha Conde di Guinea.

Namun tindakan tentara pada hari Minggu telah nyata melawan Conde yang berusia 83 tahun.

Baca Juga: Link Nonton dan Spoiler High Class, Tayang Perdana Malam Ini, Senin 6 September 2021

Seorang komandan pasukan khusus mengatakan dalam pidato yang disiarkan televisi bahwa "kemiskinan dan korupsi endemik" telah mendorong pasukannya untuk bertindak.

Bagi pengkritik Conde, tawaran masa jabatan ketiga adalah paku terakhir dalam peti mati klaimnya sebagai "Guinea Mandela" dan mempertaruhkan kekacauan di produsen bauksit dan bijih besi Afrika Barat.

Alioune Tine, pakar hak asasi manusia independen untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa dan pendiri lembaga pemikir AfrikaJom Center, mengatakan penolakan Conde untuk menyerahkan kekuasaan telah membuat pemberontakan rakyat atau kudeta tak terhindarkan.

"Alpha Conde adalah salah satu politisi yang bekerja selama 40 tahun untuk demokrasi di Guinea. Begitu berkuasa, dia menghancurkannya sepenuhnya," ucap Tine, dikutip Pikiranrakyat-Bogor.com dari Reuters.

Halaman:

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x