Penggulingan Presiden Alpha Conde di Guinea Terjadi Karena Pergerakan Para Tentara

- 6 September 2021, 16:05 WIB
Penggulingan Presiden Alpha Conde di Guinea.
Penggulingan Presiden Alpha Conde di Guinea. /Reuters/

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus Besok, Selasa 7 September 2021: Cobalah Evaluasi Diri Sendiri

Tine juga mengatakan bahwa Conde telah memenjarakan dan membunuh orang selama menjabat serta menolak dialog dengan oposisi.

"Dia memenjarakan orang. Dia membunuh dan dia sama sekali menolak dialog politik dengan oposisi," ucap Tine.

Conde sebelumnya membantah tuduhan pelanggaran hak asasi manusia tersebut.

Menggemakan para pemimpin Afrika lainnya yang telah mengubah konstitusi untuk mempertahankan kekuasaan, dia mengatakan dia membutuhkan lebih banyak waktu untuk mewujudkan visinya tentang Guinea modern.

Baca Juga: Spoiler Anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Tayang pada Oktober Mendatang

Puluhan orang tewas dalam protes pada akhir 2019 dan awal 2020 menentang referendum untuk menyetujui konstitusi baru, yang disahkan dengan mudah karena boikot oposisi.

Menjelang pemilihan Oktober lalu kemudian dirusak oleh kekerasan sporadis antara anggota kelompok etnis Malinke Conde dan saingan utamanya Cellou Dalein Diallo's Peul.

Conde dinyatakan sebagai pemenang dengan 59,5 persen suara.

Diallo memperdebatkan hasilnya, meskipun ada kekerasan yang relatif kecil setelah mereka disertifikasi.***

Halaman:

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah