Taliban Desak Persatuan Afghanistan, 5.200 Tentara Amerika Diturunkan untuk Menjaga Bandara Kabul

- 20 Agustus 2021, 10:45 WIB
Taliban telah mulai mengumpulkan warga Afghanistan ke dalam daftar hitam yang diduga bekerja sama dengan Amerika Serikat.
Taliban telah mulai mengumpulkan warga Afghanistan ke dalam daftar hitam yang diduga bekerja sama dengan Amerika Serikat. /REUTERS/Stringer

PR BOGOR - Taliban mendesak para imam Afghanistan ketika mereka akan mengadakan salat Jumat pertama sejak kelompok tersebut menguasai negara itu.

Taliban meminta para imam untuk mendesak perasatuan saat protes terhadap pengambil alihan telah menyebar luas termasuk ke Ibu Kota Kabul.

Beberapa orang tewas ketika gerilyawan Taliban menembaki kerumunan di kota timur Asadabad menurut seorang saksi mata.

Baca Juga: Niat Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2021 13-15 Muharram 1443 H, Lengkap dengan Terjemahannya

Namun juga terjadi tembakan di dekat rapat umum di Kabul, tetapi tampaknya itu hanya tembakan dari Taliban ke udara.

Pada beberapa protes di tempat lain, diketahui orang-orang telah merobek bendera putih Taliban.

Namun ribuan orang yang berusaha melarikan diri dari negara itu, mereka menggaris bawahi tantangan yang dihadapi Taliban dalam memerintah.

Dikutip PikiranRakyat-Bogor.com dari Reuters, menurut pejabat NATO dan Taliban, di wilayah Kabul sebagian besar tenang, tetapi 12 orang tewas di sekitar bandara.

Baca Juga: Apa Pemicu Lahirnya Taliban, yang Mengakibatkan Konflik di Afghanistan Semakin Memanas

Militer Amerika Serikat juga mengatakan bahwa lebih dari 5.200 tentara Amerika telah diturunkan untuk menjaga kawasan bandara Kabul.

Sementara jet tempur AS terbang di atas kota untuk memastikan keamanan untuk operasi evakuasi bagi diplomat dan warga sipil termasuk beberapa warga Afghanistan.

Juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price mengatakan 6.000 orang yang sepenuhnya diproses saat ini berada di bandara Kabul dan akan segera naik ke pesawat.

Diketahui juga pejabat Gedung Putih tersebut mengatakan bahwa Amerika Serikat telah mengevakuasi 6.741 orang, termasuk 1.792 warga negara Amerika dan penduduk tetap yang sah.

Baca Juga: Apakah Tiket Map of The Soul BTS akan Dikembalikan Usai Dibatalkan? Begini Penjelasan Big Hit Music

Saat ini Taliban dengan cepat menaklukkan Afghanistan ketika AS dan pasukan asing lainnya mundur.

Bahkan mengejutkan para pemimpin mereka sendiri dan meninggalkan kekosongan kekuasaan di banyak tempat.

Taliban mendesak persatuan menjelang salat Jumat, menyerukan para imam untuk membujuk orang agar tidak meninggalkan Afghanistan.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x