Namun realitanya justru berbanding terbalik. Awal bulan ini, para pejuang Taliban masuk ke kantor sebuah bank di Kandahar dan memerintahkan sembilan wanita yang bekerja di sana untuk pergi.
Orang-orang bersenjata itu mengawal mereka ke rumah masing-masing dan menyuruhnya untuk tidak kembali ke pekerjaan mereka. Sebaliknya, kelompok itu menjelaskan bahwa kerabat laki-laki dapat menggantikan mereka.***