Setelah Jerman, Banjir Bandang Kini Mengoyak Negara Tiongkok

- 22 Juli 2021, 14:33 WIB
Ilustrasi banjir: Banjir bandang merendam Tiongkok sejak 17 Juli 2021 dan berhasil membuat ratusan ribu orang mengungsi, serta 25 orang tewas.
Ilustrasi banjir: Banjir bandang merendam Tiongkok sejak 17 Juli 2021 dan berhasil membuat ratusan ribu orang mengungsi, serta 25 orang tewas. /PIXABAY/LucyKaef

Sementara genangan yang menghancurkan sebagian besar kota Jerman barat dan selatan lalu kini di provinsi Henan. Kedua kasus tersebut menyoroti pada kerentanan daerah padat penduduk terhadap bencana banjir dan bencana alam lainnya.

Baca Juga: Lirik Lagu Everything Sucks - Vaultboy, yang Viral di TikTok Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

Menurut seorang peneliti, Pemerintah diharuskan untuk merombak tatanan kota dan juga memperkuat tanggul penghalang banjir.

"Anda memerlukan langkah-langkah teknis dengan memperkuat tanggul dan penghalang banjir tetapi kita juga perlu merombak kota-kota," kata Fred Hattermann dari Institut penelitian dampak iklim Potsdam.

Dia juga menambahkan, untuk diadakan peningkatan fokus pada tindakan yang disebut 'adaptasi hijau' kepada dataran yang terdapat banjir hal ini bertujuan untuk menghentikan air yang mengalir terlalu cepat.

Baca Juga: Jadwal Tayang dan Sinopsis Hometown Cha-Cha-Cha, Drakor Baru yang Dibintangi Shin Min Ah dan Kim Seon Ho

Penguatan tanggul, pengembangan perumahan tahan iklim, jalanan dan infrastruktur perkotaan akan menelan biaya miliaran.

Tapi rekaman ponsel dari orang-orang yang berjuang melalui kereta bawah tanah yang terendam air hingga setinggi dada di hingga membuat tangis di Zhengzhou, Tiongkok.

Hal itu tersebut juga diutarakan oleh Jhon Butschkowski, seorang pengemudi dari palang merah yang terlibat dalam misi penyelamatan di Jerman barat Minggu ini.

Baca Juga: Link Live Streaming Sepak Bola Olimpiade Tokyo 2020 Hari Ini, Saksikan Laga Big Match Meksiko vs Perancis

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x