Siapa Itu Hamas dan Apa Posisinya Dalam Konflik Palestina Vs Israel?

- 14 Mei 2021, 16:45 WIB
Pemuda Palestina memegang senjata saat dilatih di salah satu Kamp Pembebasan yang dikelola Hamas, di Kota Gaza, 29 Januari 2015.
Pemuda Palestina memegang senjata saat dilatih di salah satu Kamp Pembebasan yang dikelola Hamas, di Kota Gaza, 29 Januari 2015. /REUTERS/Suhaib Salem

PR BOGOR – Konflik Israel-Palestina kembali memanas dan menjadi yang terbesar setelah konflik pada tahun 2014.

Setelah insiden kekerasan polisi Israel di Masjid Al-Aqsa, kelompok militan Hamas mengambil tindakan balasan kepada Israel.

Hamas menggempur Israel dengan menembakkan roket ke kota-kota di Israel.

Dilansir PR BOGOR dari Aljazeera pada tanggal 14 Mei 2021, setidaknya terdapat 7 warga Israel yang menjadi korban gempuran roket tersebut.

Baca Juga: Spoiler dan Link Baca One Piece 1013 Bahasa Indonesia, Pertarungan Nami, Big Mom, dan Ulti

Dalam rangka balasan pun, dilaporkan bahwa serangan udara Israel ke Jalur Gaza pada hari Senin 10 Mei 2021 telah memakan 103 nyawa dan 580 orang terluka.

Kian banyak diberitakan, siapakah gerangan sebenarnya Grup Hamas?

Dilansir PR BOGOR dari Britannica.com pada tanggal 14 Mei 2021, berikut adalah penjelasan mengenai Grup Hamas.

Baca Juga: Sinopsis dan Link Nonton Move to Heaven Sub Indo, Serial Drama yang Tayang Hari Ini 14 Mei 2021

Hamas adalah gerakan militan nasionalis Palestina yang tidak mengakui kependudukan Israel di Jalur Gaza dan Tepi Barat.

Hamas merupakan akronim atau kependekan dari Ḥarakat al-Muqāwamah al-Islāmiyyah yang berarti Gerakan Perlawanan Islam.

Hamas menolak menyerahkan bagian manapun dari Palestina.

Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon Palestina Unik dan Keren, Lengkap dengan Cara Pasang dan Upload ke Media Sosial

Semenjak akhir 1970-an, aktifis yang tergabung dalam Muslim Brotherhood telah membangun klinik, sekolah, dan jejaring bantuan di Jalur Gaza dan Tepi Barat.

Kedua tempat tersebut merupakan bagian dari kependudukan Israel semenjak ‘Perang 6 Hari’ yang terjadi pada tahun 1967.

Kegiatan dari Muslim Brotherhood tergolong tidak damai dan non-kekerasan.

Namun kemudian terdapat kelompok-kelompok kecil yang memulai gerakan jihad atau perang suci terhadap Israel.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Film Animasi Cocok Ditonton Saat Libur Lebaran

Pada Desember 1987, saat dimulainya Intifada Palestina atau pemberontakan palestina terhadap Israel, Hamas dibentuk oleh beberapa anggota Muslim Brotherhood dan juga Palestine Liberation Organization (PLO).

Hamas memiliki pengikut yang banyak dalam waktu yang singkat.

Pada tahun 1988, Hamas menyatakan bahwa Palestina adalah tanah air Islam yang tidak akan pernah bisa diserahkan pada orang-orang non-muslim.

Baca Juga: Lirik Lagu Diggity - NCT Dream Romanization dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Maka untuk berperang mempertahankan Palestina adalah sebuah panggilan keagamaan bagi warga Muslim Palestina.

Pernyataan tersebut membawa konflik Hamas dengan PLO.

Sebabnya adalah PLO menyatakan bahwa mereka menyadari akan adanya hak Israel untuk tetap hidup.

Hamas kemudian mulai bertindak secara mandiri dan terlepas dari organisasi Palestina lainnya.

Baca Juga: 10 Link Twibbon Save Palestina, Cocok Dijadikan Status WA, Instastory IG, FB, dan Twitter

Kemudian Hamas membentuk tentara bersenjata yang diberi nama Izz al-Dīn al-Qassām.

Pada tanggal 14 Mei 2021, saat ini Hamas diklasifikasikan sebagai teroris oleh Israel, Amerika Serikat, Jepang, Uni Eropa, dan Kanada.

Begitupula dengan Brigade Izz ad-Din al-Qassam, yang juga diklasifikasikan sebagai organisasi teroris oleh Inggris, Australia, Selandia Baru dan Paraguay.

Baca Juga: Daftar Pemenang Baeksang Arts Award 2021, Beyond Evil Raih Penghargaan Drama Terbaik

Saat ini, Hamas dipimpin oleh Ismail Haniya.

Ismail menegaskan bahwa Hamas memiliki hak untuk menanggapi serangan israel dan melindungi rakyatnya.

"Kami memiliki hak untuk menanggapi serangan Israel dan melindungi kepentingan rakyat kami selama pendudukan Israel terus meningkat," kata Haniya.

Demikian informasi mengenai identitas dan sejarah Grup Hamas.***

Editor: Mohammad Syahrial

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x