Network
PR BOGOR - Baru-baru ini, ketegangan antara Palestina dan Israel semakin memanas.
Setidaknya 83 orang orang dilaporkan tewas di Gaza, Palestina termasuk 17 anak-anak dan tujuh warga Israel sejak peperangan meningkat pada Senin, 10 Mei 2021.
Serangan udara dari Militer Israel terus diluncurkan di tengah perayaan Idul Fitri 2021.
Lantas apa sebenarnya pemicu konflik antara Palestina dan Israel selama bertahun-tahun ini?
Baca Juga: Teks Doa Qunut Nazilah untuk Palestina bahasa Arab, Latin, serta Artinya
Melansir Vox, faktor utama penyebab konflik antara Palestina dan Israel adalah menginginkan tanah yang sama.
Israel merupakan satu-satunya negara Yahudi di dunia, terletak di sebelah timur Laut Mediterania.
Orang Palestina, penduduk Arab yang berasal dari tanah yang dikuasai Israel, menyebut wilayah itu sebagai Palestina, dan ingin mendirikan negara dengan nama itu di semua atau sebagian tanah yang sama.
Meskipun Palestina dan Israel menyatakan klaim mereka atas tanah itu beberapa ribu tahun yang lalu, konflik politik dimulai pada awal abad ke-20.
Saat itu, orang-orang Yahudi yang melarikan diri dari penganiayaan di Eropa ingin mendirikan tanah air nasional di wilayah yang saat itu merupakan wilayah mayoritas Arab dan Muslim di Ottoman dan kemudian Kerajaan Inggris.
Orang-orang Palestina melawan, melihat tanah itu sebagai hak mereka.
Baca Juga: Cara Menurunkan Kolesterol Secara Alami, Mudah dan Efektif
Rencana awal Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk memberikan setiap kelompok bagian dari tanah itu gagal, Israel dan negara-negara Arab sekitarnya justru berperang beberapa kali di wilayah tersebut.
Situasi saat ini sebagian besar berakar dari dua perang yang terjadi pada abad ke-19.
Satu dilancarkan pada tahun 1948 dan yang lainnya pada tahun 1967.
Baca Juga: Berita Palestina Saat Ini, Erdogan Hubungi Putin Bahas Hukuman untuk Israel
Perang 1967 sangat penting untuk konflik antara Palestina dan Israel saat ini, karena membuat Israel menguasai Tepi Barat dan Jalur Gaza, dua wilayah yang menjadi rumah bagi banyak penduduk Palestina.
Hingga kini, Tepi Barat secara nominal dikendalikan oleh Otoritas Palestina dan berada di bawah pendudukan Israel.
Gaza dikendalikan oleh Hamas, sebuah partai fundamentalis Islam, dan berada di bawah blokade Israel tetapi bukan pendudukan pasukan darat.
Baca Juga: Berita Palestina Saat Ini, Potret Sholat Idul Fitri di Tengah Konflik dengan Israel
Meskipun rencana dua negara jelas dalam teori, kedua negara masih sangat terpecah dan belum menemukan cara sesuai menyelesaikan konflik ini.***
