Network
PR BOGOR - Arab Saudi menetapkan 1 Syawal 1442 Hijriah atau Idul Fitri 2021 pada 13 Mei 2021. Hal ini menandakan Ramadhan berlangsung genap selama 30 hari.
Idul Fitri akan disambut dengan gema takbir dan salat ied di pagi hari. Seluruh umat muslim di dunia bisa melaksanakan ibadah sunnah tersebut termasuk umat Islam di Arab Saudi.
Di Indonesia sendiri, selain melaksanakan ibadah sunnah, silaturahmi, saling memaafkan, memakai baju baru, dan memakan ketupat sayur tampaknya sudah menjadi tradisi Idul Fitri. Lantas bagaimana dengan budaya perayaan Idul Fitri di Arab Saudi?
Baca Juga: Idul Fitri 1442 H Masih Pandemi Covid-19, Menag: Semakin Perkuat Nilai Kemanusiaan
Sebagaimana dilansir dari Arab News, Kamis, 13 Mei 2021, umat muslim di Arab Saudi juga memiliki tradisi sendiri dalam rangka merayakan Idul Fitri atau hari kemenangan.
Biasanya, malam terakhir Ramadhan atau saat ucapan takbir menggema sebelum fajar terbit, jalanan di Arab Saudi akan dipenuhi dengan masyarakat yang sibuk berbelanja.
Jalanan padat, begitu juga dengan toko-toko di pinggir jalan yang sedia menyajikan berbagai kebutuhan lebaran dari makanan, baju, sepatu, hingga aksesoris.
Toko permen jadi salah satu toko langganan jelang Idul Fitri. Tak lupa barber dan salon sibuk melayani masyarakat Arab Saudi yang ingin tampil rapi dan berbeda di hari raya.
Secara harfiah, masyarakat Arab Saudi menggambarkan Idul Fitri sebagai 'festival berbuka puasa'. Pada kenyataannya, Idul Fitri memang demikian.
