PR BOGOR - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden mengatakan, dirinya akan mencegah China mengungguli Amerika Serikat untuk menjadi negara paling kuat di dunia.
Joe Biden juga berjanji akan melakukan investasi besar-besaran untuk memastikan Amerika menang dalam persaingan antara dua ekonomi terbesar di dunia itu.
Joe Biden menuturkan dirinya menghabiskan waktu 'berjam-jam' dengan Xi saat masih menjabat Wakil Presiden AS di bawah pemerintahan Presiden Barack Obama.
Baca Juga: Perkuat Hubungan Dagang Indonesia-AS, Mendag Lutfi Kunjungan Kerja ke Washington DC
“Saya melihat persaingan ketat dengan China. China memiliki tujuan keseluruhan, dan saya tidak mengkritik mereka untuk tujuan tersebut, tetapi mereka memiliki tujuan keseluruhan untuk menjadi negara terkemuka di dunia, negara terkaya di dunia, dan negara paling kuat di dunia,” ujar Joe Biden saat konferensi pers.
Kendati demikian, meski mengetahui bahwa China terus berusaha untuk mengalahkan AS dari segala aspek, Joe Biden percaya dan yakin bahwa negaranya tidak akan kalah.
“Itu tidak akan terjadi dalam pantauan saya, karena Amerika Serikat akan terus tumbuh dan berkembang. Kami tidak mencari konfrontasi, meskipun kami tahu akan ada persaingan yang curam dan curam. Ini adalah pertarungan antara kegunaan demokrasi di abad ke-21, dan otokrasi,” katanya.
Selain itu, Gedung Putih juga baru-baru ini merilis Strategi Keamanan Nasional Sementara yang menyebut China adalah satu-satunya pesaing yang berpotensi mampu menggabungkan kekuatan ekonomi, diplomatik, militer, dan teknologinya, untuk meningkatkan tantangan berkelanjutan terhadap sistem internasional yang stabil dan terbuka.