Network
PR BOGOR - Belakang ini viral di media sosial video yang memperlihatkan situasi ricuh di sebuah gedung.
Di akhir video yang berdurasi 30 detik itu, nampak sebuah pagar pembatas jebol, dan membuat banyak orang jatuh ke bawah
Menurut laporan dari Daily Mail Inggris dan The Sun, kejadian tersebut terjadi di Universitas Umum El Alto dekat La Paz, di Ibu Kota Bolivia.
Saat itu, sejumlah mahasiswa berkumpul di koridor lantai empat Gedung Ilmu Keuangan, yang bersiap memasuki ruang kelas untuk mengikuti rapat siswa yang memprotes masalah keuangan sekolah.
Baca Juga: Naik Lagi! Update Harga Emas Hari Ini Jumat, 12 Maret 2021 di Pegadaian: Antam, UBS hingga Retro
Dalam video itu tersebut terlihat bahwa koridor sudah penuh dengan banyak orang.
Untuk alasan yang tidak diketahui, para mahasiswa mulai berdebat dan berteriak-teriak.
Bahkan beberapa di antara mereka mendorong satu sama lain.
Para mahasiswa awalnya memiliki jarak dari pagar koridor, namun setelah mendorong, semakin banyak orang yang bersandar di pagar.
Kemudian secara tiba-tiba salah satu pagar tiba-tiba jatuh, dan mahasiswa yang bersandar pada pagar tiba-tiba kehilangan penyangga.
Akibat peristiwa ini, sebagian mahasiswa jatuh dari lantai empat ke lantai satu.
Saat ini diketahui ada tujuh orang meninggal dunia, dan empat orang masih dirawat di rumah sakit.
Insiden pada saat terjadinya kecelakaan cukup mengerikan, seseorang berhasil merekam mahasiswa yang terbaring tak bergerak di tanah setelah jatuh dari lantai pertama.
Mahasiswa lain hampir jatuh dan untungnya tersangkut di kaki teman sekelasnya.
Teman sekelasnya membantunnya agar tidak jatuh, setelah itu ia ditarik kembali.
Baca Juga: Sindir Ashanty, Krisdayanti Berharap Aurel-Azriel Bisa Hormati Raul Lemos
Perguruan tinggi tersebut memastikan bahwa selama periode pembatasan Covid-19, pertemuan mahasiswa harus dilarang.
Tidak jelas mengapa masih ada pertemuan mahasiswa di hari itu, dan menyebabkan banyak mahasiswa berkerumun di koridor.
Polisi Bolivia telah melakukan penyelidikan atas kecelakaan itu.
Presiden Bolivia Luis Arce juga menyatakan penyesalan atas tragedi tersebut dan menyampaikan belasungkawa yang terdalam kepada keluarga para korban dan penduduk setempat.***
