Ingin Mensejahterakan Petani, Maroko Berencana Legalkan Ganja Untuk Medis dan Industri

- 26 Februari 2021, 14:10 WIB
Ilustrasi daun ganja /Pixabay/GAD-BM
Ilustrasi daun ganja /Pixabay/GAD-BM /


PR BOGOR - Maroko berencana untuk mengizinkan pertanian, ekspor, dan penjualan ganja di dalam negeri untuk keperluan medis dan industri.

Pemerintah mengatakan, rencana tersebut diharapkan dapat membantu petani miskin di Pegunungan Rif di tengah pasar global ganja legal yang terus berkembang.

Sebelum rencana itu diumumkan, upaya legalisasi pertanian ganja terganjal karena ganja masuk dalam daftar tanaman obat yang dikontrol ketat.

Baca Juga: Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Sampaikan Kabar Duka: Semoga Khusnul khatimah

Setelah PBB mencabut ganja dari daftar tanaman obat yang dikontrol ketat berdasarkan hasil pemungutan suara pada awal Desember 2020, upaya legalisasi ganja di Maroko kembali mengemuka.

Selain itu, hal tersebut merupakan upaya untuk melindungi mereka dari pengedar narkoba yang sekarang mengontrol perdagangan ganja dan mendapatkan akses ke pasar internasional legal yang sedang booming untuk obat tersebut.

Ganja sebagian besar ditanam di pegunungan Rif utara, yang dalam beberapa tahun terakhir telah mendapat protes atas ketidaksetaraan ekonomi.

Baca Juga: Gibran-Teguh Resmi Dilantik Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta Periode 2021-2026

“Rancangan undang-undang tersebut, membayangkan badan nasional untuk memantau produksi, transportasi dan penjualan,” dikutip PRBogor.com dari Middle East Monitor.

Meskipun akan dilegalkan untuk keperluan medis dan industri, penggunaan ganja untuk rekreasi di Maroko masih akan dilarang.

Halaman:

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Middle East Monitor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x