Mereka melakukan kudeta dan menahan para pemimpin yang terpilih secara demokratis, termasuk Aung San Suu Kyi.
Sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-cirebon.com sebelumnya dalam artikel "Aksi Kudeta dan Situasi Politik Memanas, KBRI Myanmar Imbau WNI Tetap Tenang dan Waspada", gejolak tersebut dikatakan para pengamat sudah diperkirakan sebelumnya, dan akan melanda keadaan ekonomi di negara tersebut.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini, Selasa 2 Februari 2021: Ada Trans 7, Trans Tv, dan ANTV
Sementara itu, organisasi pembela demokrasi Asia Democracy Network (ADN) meminta kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK-PBB), untuk menjatuhkan sanksi kepada militer Myanmar atas kudeta yang mereka lakukan.
"Kami berharap DK-PBB segera menggelar pertemuan dan menjatuhkan sanksi terhadap Tatmadaw (sebutan militer Myanmar)," ujar organisasi tersebut.*** (Aliyah/Pikiranrakyat-cirebon.com)