Network
PR BOGOR – Organisasi kesehatan dunia hingga saat ini terus berupaya mencari apa yang sebenarnaya terjadi dalam Pancemi Covid-19 ini.
Serangkaian penelitian dilakukan termasuk di negara asal Virus Covid-19 lahir, yakni di China.
Namun, pihak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengaku sangat kecewa.
Baca Juga: Syarat BLT Kemensos Rp300 Ribu, Calon Penerima Tidak Punya KTP, Bisa Dapat Bantuan?
China belum juga memberikan izin kepada tim ahli internasional untuk masuk ke negaranya dan meneliti asal usul virus corona atau Covid-19.
Izin yang belum juga diberikan tersebut kemudian memicu opini berbagai pihak bahwa Tiongkok ‘menghalang-halangi’ WHO untuk melakukan penyelidikan.
Sejak kasus awal virus corona yang ditemukan di Wuhan, Tiongkok pertama kali dilaporkan sekitar satu tahun yang lalu, WHO telah menyiapkan tim ahli yang rencananya diberangkatkan pada awal bulan Januari 2021 ini.
Baca Juga: Gisel Saja Taluk, Kekar dan Tinggi Besar Jadi Pesona Nobu, Deretan Fakta Ini Terungkap
Tim ahli internasional tersebut terdiri dari 10 orang yang mumpuni di bidangnya dan bertugas untuk menjalankan misi penyelidikan kasus awal virus corona di Wuhan.
“Hari ini kami mengetahui bahwa pemerintah Tiongkok belum juga merampungkan izin yang diperlukan untuk kedatangan tim ahli ke Tiongkok,” kata Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, sebagaimana dikutip dari Reuters.
“Saya sudah menghubungi petinggi pemerintah Tiongkok dan saya sudah sekali lagi menegaskan bahwa misi tersebut merupakan prioritas WHO,” tuturnya seperti dilansir dari berita prbandungraya.pikiran-rakyat.com berjudul: WHO Dibuat Jengkel China Soal Virus Covid-19, Tim Peneliti dan Ahli Terus Dihalang-halangi.
Baca Juga: Ramalan Shio Kelinci, Naga dan Ular Rabu, 6 Januari 2021: Membutuhkan Kreasi Nasihat yang Tepat
Dalam misi tersebut, ahli penyakit hewan paling mumpuni WHO, Peter Ben Embarek yang berkunjung ke Tiongkok untuk sebuah misi pendahuluan di bulan Juli lalu ditugaskan menjadi pimpinan misi prioritas ini.
Kemudian, dua orang anggota tim dikabarkan telah berangkat ke Tiongkok.
Namun satu dari mereka kembali pulang, dan satu lagi sedang transit di negara ketiga.
Diketahui sebelumnya, Tiongkok diduga telah mencoba membentuk narasi mengenai kapan dan di mana pandemi Covid-19 ini berawal.
Hal tersebut ditandai oleh pernyataan diplomat senior Tiongkok, Wang Yi, yang menyebutkan bahwa ‘lebih banyak studi’ menunjukkan virus itu muncul di berbagai wilayah.
Pernyataan itu lantas menimbulkan kritik dan dugaan bahwa narasi yang dibuat pihak Tiongkok ‘sangat spekulatif’.
Tiongkok pun dikabarkan telah menepis kritik atas penanganan kasus awal yang muncul di akhir tahun 2019 lalu, ketika saat itu banyak tokoh mempertanyakan tindakan negara tersebut, termasuk kritik dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.***prbandungraya.pikiran-rakyat.com/Najla Firdaus
