Jadi Istri Calon Raja Inggris, Camilia Sang Istri Kedua Tak Bisa Bergelar Ratu karena Putri Diana

3 Juli 2020, 18:50 WIB
Pangeran Charles dan istri Camilia saat menghadiri sebuah acara.*/Reuters /


PR BOGOR - Camilia, Duchess of Cornwall yang menikah dengan Pangeran Charles pada tahun 2005 diprediksi tidak akan bergelar seorang ratu meski kelak sang suami naik takhta menjadi seorang raja di kemudian hari.

Meskipun gelar Pangeran Wales ini sudah jelas, tapi ada kebingungan mengenai peran dari Camilla, sang istri.

Diberitakan di Pikiran-Rakyat.com, Jumat 3 Juli 2020, pada bulan Maret 2020 lalu, clarence house mengeluarkan pernyataan, yang menjelaskan rencana untuk gelar Camilla di masa depan.

Baca Juga: Menyesal Nekat Hadiri Pesta Selepas Karantina, Nahas Pria Ini Tewas Positif Corona Sehari Kemudian

"Tujuannya adalah agara Duchess dikenal sebagai Putri Permaisuri ketika Pangeran menyetujui takhta," isi dari pernyataan tersebut.

"Ini diumumkan pada saat pernikahan dan sama sekali tidak ada perubahan sama sekali," tuturnya.

Saat Pangeran Charles dan Camila menikah pada tahun 2005 dikonfirmasi, ketika sang suami naik takhta, maka dia tidak akan mengambil gelar Queen Consort atau Ratu Permaisuri.

Baca Juga: ARMY Sudah Miliki Koleksinya?, BTS Graphic Lyrics Pecah Rekor Menangkan Peringkat Buku Terlaris

Namun, Duchess of Cornwall akan digelari sebagai Princess Consort yakni Putri Permaisuri.

Artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul 'Jadi Istri Calon Raja Inggris, Camilla Disebut Tak akan Bergelar Sebagai Ratu karena Putri Diana'.

Hal tersebut untuk menenangkan orang-orang yang tak menyukai Camilla, dan karena cinta mereka kepada Diana, Putri Wales yang meninggal pada tahun 1997 silam.

Namun, gelar adat untuk istri raja yang berkuasa sebenarnya adalah Ratu Permaisuri.

Baca Juga: Abaikan Masker kala Bertemu Pejabat Tinggi hingga Tuai Kritikan, Donald Trump: Saya Adalah Presiden

"Ini dimaksudkan agar Nyonya Parker Bowles harus menggunakan gelar HRH The Princess Consort ketika The Prince of Wales menyetujui takhtanya menjadi Raja," ujar Clarence House pada saat itu.

Menurut para ahli konstitusional, Camilla secara teknis akan menjadi Ratu Permaisuri, sebagai istri Raja.

Namun, seorang juru bicara untuk unit konstitusional University College London mengatakan, Pangeran Charles 'tidak diragukan lagi akan memperhatikan opini publik' pada saat aksesinya, 'dalam memutuskan apakah Camilla akan menjadi Ratu'.

Baca Juga: Masih Misteri, 350 Gajah Afrika Mendadak Tewas Sekarat, Sekarang hanya Menyisakan Bangkainya

Pemimpin redaksi Royal Central, Charlie Proctor yakin Charles akan ingin menjadikan Camilla Queen Consort.

Pangeran Charles dan Istri, Camilia.*

"Garis resmi adalah bahwa ketika Charles menjadi raja, Camilla akan menjadi permaisuri. Saya pribadi berpikir itu tidak masuk akal.Ketika Charles naik ke tahta, Camilla akan menjadi permaisuri," ujar Charlie Proctor.

"Monarki bukan kontes popularitas, dan kamu tidak bisa mengubah gelar karena takut orang-orang tertentu masih memiliki ingatan di pundak mereka," tuturnya.

Baca Juga: Nestapa Pasangan Lansia di Garut Bertahun-tahun Tinggal di Rumah Reot, Hidup Atas Belas Kasih Warga

Princess Consort merupakan gelar resmi atau sebutan informal yang biasanya diberikan kepada istri Pangeran yang berdaulat.

Gelar ini dapat digunakan untuk istri seorang Raja jika penunjukan Ratu Permaisuri yang lebih biasa tidak digunakan. Namun, gelar normal dari istri seorang Raja adalah Ratu Permaisuri.***(Rahmi Nurfajriani/PR)

Editor: Amir Faisol

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler