PR BOGOR - Kucing liar terkecil di dunia telah lahir di kerajaan hewan Nasu di Provinsi Tochigi, Jepang pada April 2020.
Kelahirannya telah menarik perhatian publik melalui video-videonya yang viral di Youtube.
Dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari Japan Times, Minggu 14 Juni 2020, kini kucing berjenis kelamin betina ini sudah bisa dikunjungi di sebuah kebun binatang di kota resor Nasu, sekitar 160 kilometer utara Tokyo.
Baca Juga: Pramono Edhie Wibowo Jadi Panutan Selama Berkarir di TNI, AHY: Beliau Disiplin Olaharaga
Kucing gurun yang biasa ditemukan di padang pasir di Afrika dan di tempat lain ini merupakan salah satu jenis kucing liar terkecil di dunia.
Panjangnya hanya sekitar 40 hingga 60 sentimeter, diselimuti bulua berwarna coklat muda, memungkinkannya untuk berbaur dengan lingkungannya.
Pihak Kebun binatang mengatakan, kucing yang belum memiliki nama ini akan ditampilkan mulai jam 10 pagi hingga tengah hari.
Baca Juga: Berperan Gang Tae di Serial Komedi Romantis, Kim Soo Hyun: Saya Berharap Orang Cacat Bisa Diterima
Kemudian akan dilanjutkan lagi pada jam 14.00 siang sampai jam 15:30 waktu setempat, tetapi jadwal dapat berubah tergantung pada kondisi kesehatannya.
Anak kucing itu memiliki berat sekitar 59 gram dan panjangnya sekitar 13 cm ketika lahir 27 April.
Menurut pengelola kebun binatang, yang dibuka kembali pada 23 Mei setelah ditutup karena penyebaran virus corona baru kini perekmbangannya sangat baik.
Baca Juga: 3 Bulan Lagi Max Changmin Akhiri Masa Lajang, Penyanyi TVXQ Ini Pinang Perempuan Nonselebriti Korea
"Kucing ini lemah pada saat itu, tetapi telah tumbuh sehat," kata pengelola kebun binatang.
Pengelola menyampaikan hanya dalam tiga minggu, berat badannya naik hampir empat kali lipat dan panjangnya mencapai sekitar 15 cm.
Kini, pengelola Kebun binatang meminta publik untuk mengusulkan nama bagi kucing gurun ini.
Baca Juga: MV Otobiografi BTS 'We are Bulletproof: the Eternal' Capai 12 Juta Penonton dalam 2 Hari, Army Keren
"Nama pilihan dari publik akan diumumkan pada akhir Juli. Saran akan diterima hingga 5 Juli," tuturnya.***