Pengembang Anti-Virus Meninggal di Penjara Spanyol, McAfee: Kami Berharap Pengadilan Melihat Ketidakadilan Ini

24 Juni 2021, 19:34 WIB
John McAfee merupakan seorang programmer berkebangsaan Inggris-Amerika Serikat yang menciptakan McAfee Antivirus. /Twitter.com/@officialmcafee

PR BOGOR - Pengusaha teknologi AS kelahiran Inggris meninggal bunuh diri pada Rabu, 23 Juni 2021 di penjara Barcelona.

Hal itu terjadi setelah pengadilan tinggi Spanyol mengizinkan ekstradisinya ke Amerika Serikat atas tuduhan penggelapan pajak.

Pengacara McAfee, Javier Vilalba mengatakan bahwa kliennya meninggal bunuh diri karena tidak tahan berada dalam penjara selama sembilan bulan.

Selama sidang pada bulan lalu, McAfee yang sudah berusia 75 tahun mengatakan bahwa dia akan menghabiskan seluruh hidupnya di penjara. Hal tersebut jika dia terbukti bersalah, mengingat usianya yang sudah lanjut.

Baca Juga: Profil John McAfee, Mantan Bos Antivirus yang Tewas Gantung Diri di Penjara

“Saya berharap pengadilan Spanyol akan melihat ketidakadilan ini,” katanya.

“Amerika Serikat ingin menjadikan saya sebagai contoh,” tambahnya lagi.

McAfee sudah hidup selama bertahun-tahun sebagai pelarian dari otoritas AS.

Sebelumnya dia tinggal bersama istrinya dalam sebuah mega yacht.

Baca Juga: Fakta-fakta Calon Pengantin Pria Bunuh Diri dari Lantai 7 Hotel di Manado, Apa Motifnya?

Dia didakwa di Tennessee dengan tuduhan penghindaran pajak dan kasus penipuan cryptocurrency di New York.

Menurut sumber polisi Spanyol, McAfee ditahan pada 3 Oktober di Barcelona saat akan naik pesawat ke Istanbul dengan paspor Inggris.

McAfee pernah bekerja untuk NASA, Xerox dan Lockheed Martin sebelum meluncurkan anti-virus komersial pertama di dunai pada 1987.

Dia lalu menjual perusahaan perangkat lunaknya kepada Intel pada tahun 2011 dan tidak pernah lagi terlibat dalam bisnis itu.

Baca Juga: Dari Isi Wasiat Ini Terungkap Alasan Ibu yang Diduga Habisi 2 Balita Lalu Bunuh Diri di Cipatat KBB

Departemen Kehakiman regional mengonfirmasi bahwa seorang pria AS berusia 75 tahun ditemukan tewas di selnya pada hari Rabu, 23 Juni 2021.

Sampai saat ini otoritas penjara masih menyelidiki penyebab pasti kematiannya.

“McAfee masih memiliki kesempatan untuk mengajukan banding atas hukumannya,” kata Vilalba seperti dilansir bogor.pikiran-rakyat.com dari Reuters pada Kamis, 24 Juni 2021.

“Tapi dia tidak sanggup lagi untuk hidup di dalam penjara,” jelasnya.

Baca Juga: 32 Orang Terduga Teroris Terkait dengan Bom Bunuh Diri Makassar, Tergabung dalam Kajian Villa Mutiara

“Ini adalah hasil sistem yang kejam, yang tidak memiliki alasan untuk menahan orang ini di penjara begitu lama,” tambahnya lagi.

Jaksa AS kemungkinan akan meminta hakim untuk membatalkan dakwaan atas McAfee karena kematiannya.

McAfee pada 2019 mengatakan bahwa dia belum membayar pajak penghasilan selama delapan tahun karena alasan ideologis.

BunuhBaca Juga: Densus 88 Berhasil Tangkap 13 Terduga Teroris di Empat Daerah Pasca Ledakan Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral

Setelah itu, dia meninggalkan Amerika Serikat dan tinggal di sebuah mega yacht bersama seorang istri, empat ekor anjing, dua penjaga keamanan dan tujuh orang staf.***

Editor: Mohammad Syahrial

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler