Network
PR BOGOR - Global Handwashing Day atau Hari Cuci Tangan Sedunia dirayakan setiap tanggal 15 Oktober untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mencuci tangan dengan sabun.
Disaat pandemi virus Covid-19, pesan yang terus didengungkan adalah rajinlah mencuci tangan.
Mencuci tangan menjadi bagian dari 3M, langkah pencegahan penyebaran Covid-19, selain menggunakan masker dan menjaga jarak. Gerakan cuci tangan sebenarnya bukan hal baru.
Baca Juga: Amerika Serikat Siap Terima Kunjungan Menhan Prabowo, Setelah Dua Dekade Masuk Daftar Hitam
Bahkan, pemerintah Indonesia telah menggalakan gerakan 3M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak) untuk memutuskan rantai virus tersebut.
Untuk melindungi diri dan orang lain selama pandemi Covid-19, CDCT merekomendasikan untuk mengambil tindakan pencegahan ekstra dengan mencuci tangan dalam beberapa situasi berikut:
Baca Juga: Usai Baca Draft UU Cipta Kerja, Hotman Paris Sebut Pasal yang Menguntungkan Buruh
- Setelah membuang ingus, batuk atau bersin.
- Setelah mengunjungi ruang publik, termasuk angkutan umum.
- Setelah menyentuh permukaan di luar rumah, termasuk uang.
- Sebelum, selama dan setelah merawat orang yang sakit.
- Sebelum dan sesudah makan.
Baca Juga: Buruh Tolak RUU Cipta Kerja, Pastikan Gelar Demo Hingga Pekan Depan
Secara umum, Anda harus selalu mencuci tangan pada waktu-waktu berikut:
- Setelah menggunakan toilet.
- Sebelum dan sesudah makan.
- Setelah menangani sampah.
- Setelah menyentuh hewan liar dan hewan peliharaan.
- Setelah mengganti popok bayi atau membantu anak menggunakan toilet.
- Saat tangan Anda terlihat kotor.
