Tas Tangan Buatan Desainer Asal Indonesia Tuai Kontroversi Publik

- 16 April 2020, 20:02 WIB
TAS buatan disainer Indonesia Arnold Putra yang terbuat dari lidah buaya dan tulang manusia.*
TAS buatan disainer Indonesia Arnold Putra yang terbuat dari lidah buaya dan tulang manusia.* /INSTAGRAM @BYARNOLDPUTRA/

PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Semakin majunya teknologi membuat seseorang terus melakukan inovasi-inovasi dari karya yang dihasilkannya.

Namun, tidak selalu inovasi yang dipilih mampu diterima dengan baik di masyarakat.

Seorang desainer asal Indonesia Arnold Putra menuai kontroversi dan kemarahan warganet setelah dia mengunggah foto karyanya berupa tas tangan di akun Instagram @byarnoldputra.

Baca Juga: Berikut ini Gejala Ringan yang Mengindikasikan Terinfeksi COVID-19

Kemarahan publik memuncak setelah melihat karyanya yang berupa tas tangan berwarna semi gading namun terbuat dari lidah buaya dan tulang punggung manusia.

"Terbuat dari tulang belakang seluruh anak yang menderita osteoporosis," ucap Arnold sebagaimana tertulis dalam keterangan foto tas itu.

Berdasarkan laporan Insider sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com, tas yang dibanderol dengan harga Rp 78,5 juta itu diklaim memakai bahan tulang punggung manusia dari surplus material medis di Kanada.

Baca Juga: Ini Waktu yang Baik untuk Berjemur Berdasarkan Anjuran dari BMKG

Tas berbentuk keranjang dari lidah buaya, dengan pegangan tangan yang benar-benar terbuat dari sumsum tulang belakang manusia diunggah pertama kali oleh Arnold Putra pada 2016.

Ahli osteopati yang sempat dihubungi Insider memastikan bahwa tas tangan karya Arnold Putra merupakan tulang belakang manusia.

Namun, terkait asal tulang belakang tersebut apakah dari seorang anak kecil atau bukan para peneliti belum dapat memastikannya meskipun sudah melihat fotonya beberapa kali.

Sumber artikel dari depok.pikiran-rakyat.com dengan judul "Viral Tas dari Tulang Manusia Buatan Desainer Indonesia, Dijual Rp 78,5 Juta"

Awalnya tak ada yang memperhatikan bahan tas tangan itu sebelum akhirnya mahasiswa dan kurator bernama Maxim mengunggah foto tangkapan layar dari Instagram Arnold Putra di akun Twitter @wqbisabi.

Para warganet pun mulai memborbardir Arnold Putra dengan komentar terkait dari mana bahan tulang manusia itu berasal.

Hal lainnya yang menjadi pertanyaan adalah mengapa harus tulang manusia yang dijadikan tas.

Baca Juga: Bayi Berusia Delapan Hari Jadi Pasien COVID-19 Termuda di Israel

Juru bicara The Underconventional mengatakan, Arnold Putra menukar semua barang mewah dengan benda yang berasal dari suku kuno.

"Dia menukar barang-barang mewahnya dengan barang-barang dari suku kuno yang dianggap berharga,” kata Juru Bicara The Underconventional.

Arnold mengatakan ia mendapatkan tulang tersebut dari salah satu tempat penyedia material medis di Kanada dan bukan pergi ke tempat-tempat kuno untuk menukar tulang.

Baca Juga: Jumlah Pasien Sembuh Tembus 500 Orang, 5.516 Orang Positif Corona

"Ini bersumber dari sebuah tempat medis dari Kanada dengan perjanjian," ucap dia.

Ia menjelaskan membeli tulang manusia dari perusahaan berlisensi yang menerima spesimen manusia yang disumbangkan untuk obat-obatan sangat memungkinkan dan mereka menjualnya karena surplus.

Lebih lanjut ia mengatakan , tas tersebut masih dalam tahap uji coba dan belum selesai sepenuhnya.

Baca Juga: Raja Thailand Langgar Aturan Lockdown Hanya Demi Menghadiri Pesta

"Butuh sedikit percobaan untuk membuat lidah rata dan cukup kenyal," tutup dia.***

Editor: Miftah Hadi Sopyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah