Network
PR BOGOR – Khusus orang-orang yang berusia menjelang senja, pasti sering merasakan nyeri sendi pada tulang.
Sebenarnya bukan faktor usia senja saja yang bisa menyebabkan nyeri sendi ini, bisa juga karena terlalu banyak kegiatan yang menguras tenaga.
Jika sudah terlalu banyak bergerak, sendi akan terasa nyeri.
Hal ini mungkin sepele, akan tetapi ini penting untuk diperhatikan.
Dikutip Pikiranrakyat-Bogor.com dari medicalnewstoday.com, berikut lima fakta penyakit radang sendi yang wajib diketahui.
1. Arthritis mengacu pada sekitar 200 penyakit rematik dan kondisi yang mempengaruhi sendi, termasuk lupus dan rheumatoid arthritis.
2. Penyakit ini dapat menyebabkan gejala dan mengganggu kemampuan seseorang untuk melakukan tugas sehari-hari.
3. Aktivitas fisik memiliki efek positif pada radang sendi dan dapat meningkatkan rasa sakit, fungsi, dan kesehatan mental.
Baca Juga: Abdul Yadi Atlet Panahan Jabar Siap Tampil di Peparnas XVI Papua 2021, Ternyata Ini Pekerjaannya
4. Faktor-faktor dalam perkembangan radang sendi termasuk cedera, metabolisme abnormal, susunan genetik, infeksi, dan disfungsi sistem kekebalan tubuh.
5. Pengobatan bertujuan untuk mengontrol rasa sakit, meminimalkan kerusakan sendi, dan meningkatkan atau mempertahankan kualitas hidup.
Ini melibatkan obat-obatan, terapi fisik, dan pendidikan dukungan pasien.
Itulah fakta mengenai penyakit radang sendi. Dan untuk penyakit ini ada beberapa obat alami yang bisa dilakukan di antaranya.
Baca Juga: Persib Bandung Kalahkan PSIS Semarang 1-0, Begini Komentar Victor Igbonefo
Pertama, adalah melakukan diet, yang dimaksud diet adalah bukan mengurangi makanan yang dimakan, akan tetapi mengurangi beberapa jenis makanan yang bisa memperparah radang sendi. Contohnya sayuran nightshade.
Kedua, adalah manajemen diri, manajemen diri termasuk point yang sangat penting untuk dilakukan, antara lain, tetap aktif secara fisik, mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat, melakukan pemeriksaan rutin ke dokter, dan yang terakhir adalah melindungi sendi dari stres yang tidak perlu.
Ketiga, yaitu terapi fisik, terapi fisik ini juga sangat baik untuk dilakukan karena bukan hanya bermanfaat untuk menyembuhkan radang sendi, akan tetapi bisa juga untuk menyegarkan tubuh. Contohnya, terapi air hangat dan terapi okupasi.
Baca Juga: Persib Kalahkan PSIS Semarang 1-0, Robert Alberts: Ini Pertandingan yang Menarik
Keempat, aktivitas fisik, penelitian menunjukkan bahwa meskipun individu dengan artritis, mungkin mengalami peningkatan rasa sakit jangka pendek saat pertama kali memulai latihan.
Namun, aktivitas fisik yang berkelanjutan dapat menjadi cara yang efektif untuk mengurangi gejala jangka panjang.
Akan tetapi pada intinya kesembuhan tersebut tergantung pada diri kita. Apakah kita ingin sembuh atau tidak.
Maka lebih baik yakin pada diri sendiri bahwa kesembuhan pasti akan datang.***
