5 Dampak Buruk Konsumsi Minuman Boba Setiap Hari bagi Kesehatan

- 16 Agustus 2021, 13:19 WIB
Dampak mengonsumsi minuman boba setiap hari bagi kesehatan.
Dampak mengonsumsi minuman boba setiap hari bagi kesehatan. /PIXABAY

PR BOGOR - Minuman bubble tea atau boba saat ini sangat populer di seluruh penjuru dunia.

Minuman boba ini berasal dari Taiwan, namun kini sudah viral di Indonesia.

Perubahan itu masuk ke Indonesia dengan segala eksperimen, campuran boba dengan susu, greentea, cokelat, hazelnut dan berbagai rasa lainnya.

Sehingga, boba menjadi minuman favorit anak-anak muda jaman sekarang. Bahkan seringkali boba menjadi minuman wajib saat bermain di mal.

Baca Juga: Jokowi: Saya Menyadari Banyak Kritik pada Pemerintah Selama Pandemi Covid-19

Meski begitu, ternyata mengonsumsi boba secara berlebihan tidak baik untuk kesehatan tubuh.

Dilansir Pikiranrakyat-Bogor.com dari laman Mashed, berikut lima dampak buruk jika kamu minum boba setiap hari.

1. Sembelit

Pada 2019, seorang gadis berusia 14 tahun di China mengeluh sakit perut yang parah dan sembelit. Setelah melakukan CT scan, dokter menemukan penyebab penyakitnya adalah seratus butir tapioka yang tidak tercerna di perutnya.

Dokter juga mencatat penyebab sembelit dan sakit perut dari minuman tersebut adalah guar gum, zat aditif yang sering dimasukkan ke dalam mutiara tapioka karena berserat dan membantu menyatukan bola-bola kecil.

Baca Juga: Kalahkan Denny Sumargo, Ridwan Kamil: Sombong Tidak Baik

Karena aditif mengembang ketika bersentuhan dengan air, itu dapat menyebabkan sembelit jika dikonsumsi dalam jumlah tinggi dan tanpa cukup air untuk mencuci semuanya.

2. Tingkatkan Risiko Diabetes

Efek buruk mengonsumsi boba secara berlebihan berikutnya adalah berpotensi meningkatkan risiko diabetes pada tubuh.

Tentunya diabetes bukanlah penyakit ringan namun merupakan penyakit akut yang berbahaya jika diderita oleh manusia.

Mengonsumsi boba terlalu sering dapat meningkatkan risiko diabetes karena dalam boba terdapat kandung gula yang tinggi.

Hal ini tidak hanya berpengaruh pada kalori tubuh, tetapi juga dapat menyebabkan terjadinya resistensi insulin yaitu ketika hormon insulin tidak dapat menyerap gula dengan baik dan dapat menyebabkan penyakit diabetes.

Baca Juga: Bangga! Indonesia Jadi Negara yang Paling Dermawan di Dunia

3. Obesitas

Food Science & Nutrition melakukan penelitian pada tahun 2017 untuk meneliti komposisi gula dan kalori boba.

Studi ini menemukan porsi 16 ons jauh melebihi batas atas asupan gula yang direkomendasikan.

Laporan Komite Penasihat Pedoman Diet AS 2015 dan mengandung antara 200 dan 450 kalori. Sehingga jika Anda meminumnya secara berlebihan berat badan Anda bisa bertambah.

4. Tingkatkan Resiko Kanker

Pada 2012, peneliti Jerman menemukan jejak aspoliklorinasi bifenil atau PCB dalam bola tapioka (via Huff Post).

PCB, kata studi tersebut, adalah bahan kimia penyebab kanker yang juga dapat memiliki efek negatif pada sistem kekebalan tubuh, sistem saraf, dan sistem endokrin, selain meningkatkan risiko kanker seperti kerongkongan, pleura, endometrium, dan kanker usus kecil.

Baca Juga: Fantastis! Tissue Bekas Air Mata Messi Dijual Rp14,3 Miliar

5. Mengganggu Kesehatan Gigi

Banyak yang sudah tahu bahwa musuh dari gigi yang sehat adalah apapun yang manis-manis. Sehingga, kamu pun bisa menebak bahaya yang ditimbulkan dari bubble tea yang berikutnya ini.

Kandungan gula yang sangat tinggi dalam segelas minuman boba dipercaya dapat memicu kerusakan gigi. Hal tersebut terjadi akibat terkikisnya lapisan pelindung pada gigi.

Sehingga, saat lapisan tersebut terkikis, hal selanjutnya yang terjadi adalah gigi berlubang. Bahkan, tidak menutup kemungkinan jika kamu bisa terkena masalah mulut lainnya.***

Editor: Bayu Nurullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x