Network
PR BOGOR - Madu memang masi menjadi alternatif pengobatan. Ada beberapa manfaat madu bagi kesehatan.
Selain meningkatkan stamina, madu yang diproduksi oleh lebah ini juga berkhasiat dalam meningkatkan Imnuitas tubuh.
Madu terbukti dapat meredakan batuk hingga memelihara kesehatan jantung. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua orang dapat mengkonsumsi madu.
Baca Juga: 10 Oleh-oleh Khas Kota Bogor yang Unik dan Kekinian, dari Bika Talubi hingga Roti Unyil Venus
Sebagian orang tua mempercayai bahwa madu dapat diberikan kepada bayi untuk membantu mencegah berbagai penyakit, namun pada faktanya bayi termasuk kategori orang yang tidak bisa mengkonsumsi madu.
Memberikan madu jenis apapun pada bayi berusia di bawah satu tahun sangat berisiko untuk kesehatan. Konsumsi masu bisa mrrusak gigi hingga berpotensi keracunan.
Dilasir bogor.pikiran-rakyat.com dari akun TikTok dr. Anissa Florence, ia mengungkapkan bahwa pemberian madu pada anak di bawah 1 tahun tidak dibenarkan.
“Pemberian madu pada anak di bawah 1 tahun sangat tidak dibenarkan karena madu mengandung bakteri Clostridium Botulinum," kata dia.
Bakteri ini sangat berbahaya bagi bayi, terutama mereka yang berusia di bawah 1 tahun.
Karena, madu ini dapat menyebabkan kelumpuhan pada sistem sara. Fatalnya, dapat menyebabkan kematian.
Baca Juga: Sinopsis Hotel Del Luna Episode 1, Tayang Perdana di NET TV Mulai Hari Ini 3 Juni 2021
Hal ini terjadi karena sistem pencernaan bayi masih tidak sempurna, jadi tidak dibenarkan untuk diberikan madu.
Pemberian madu walaupun dalam jumlah yang sedikit pada individu di bawah usia 1 tahun tidak dibenarkan karena bisa saja mengandung spora dari Clostridium Botulinum.
"Walaupun dalam jumlah yang sedikit, madu dapat menyebabkan kejadian yang fatal pada anak," ucap dia.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Wisata Kuliner Legendaris Kota Bogor yang Enak dan Wajib Dicoba
Sementara, ntuk anak di atas 1 tahun, bakteri Clostridium Botulinum yang terkandung di dalam madu dinilai aman untuk dikonsumsi.
Jika dikonsumsi bagi anak usia balita seperti di bawah 12 bulan, bakteri dapat menyebabkan keracunan serius yang disebut Botulisme, gejala Botulisme pada bayi ditandai dengan sulitnya buang air besar, terlihat lemas, susah bernapas dan menelan, serta menangis tidak sekencang biasanya.
Kondisi tersebut harus ditangani untuk menghindari komplikasi yang fatal.
Baca Juga: Spoiler Badai Pasti Berlalu 3 Juni 2021: Qori Tersipu Malu Gara-gara Helmi
Namun, jika ada produk bayi yang mengandung madu, misalnya sereal bayi, tidak perlu dikhawatirkan karena bakteri yang terkandung sudah mati akibat proses pemanasan.
Pastinya perusahaan yang memproduksi makanan bayi yang mengandung madu sudah dipastikan melakukan banyak uji untuk mendapatkan surat edar.***
