4 Fakta Unik Gula, Bukan Sekadar Penambah Rasa Manis Tapi Juga Merupakan Bahan Bakar Otak?

- 8 Mei 2021, 21:04 WIB
Ilustrasi gula.
Ilustrasi gula. /PIXABAY/congerdesign

PR BOGOR - Gula merupakan kebutuhan bagi manusia.

Rasa manis dari gula merupakan rangkaian yang tidak dapat terpisah dari kehidupan.

Berikut 4 hal yang mungkin belum kamu ketahui soal gula.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini 9 Mei 2021: Hey, Kamu Adalah Ciptaan Tuhan yang Istimewa...

1. Otak membutuhkan glukosa (gula) untuk berfungsi

Dalam kebanyakan kondisi, otak mendapatkan 100% bahan bakarnya dari glukosa.

Ini adalah senyawa pilihan dan wajib yang mendorong semua proses metabolisme di dalam otak.

Bahkan dalam kondisi kelaparan ekstrem saat kalori langka otak masih membutuhkan glukosa.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus 9 Mei 2021: Jangan Dulu Checkout Keranjang Belanja, Gaji Bulan Ini Terlambat Cair

Sementara otak dapat menggunakan bahan bakar lain (dari pemecahan lemak), tubuh melindungi otak dengan mengubah lemak dan protein menjadi glukosa untuk menyediakan bahan bakar yang diperlukan agar otak tetap bekerja secara normal.

Bahkan dalam kondisi metabolisme terburuk, otak masih membutuhkan sekitar seperempat dari total bahan bakar yang berasal dari glukosa.

Bahkan di bawah kondisi "terstimulasi" seperti olahraga, tubuh dengan cepat pertama-tama menggunakan simpanan gula yang terbatas untuk energi (hanya sekitar 6% dari simpanan energi), kemudian beralih ke lemak dan protein untuk simpanan energi alternatif.

Baca Juga: Raffi Ahmad dan Rudy Salim Datangi PSSI, Pertanda Rans Cilegon FC Bakal Ganti Nama?

2. Semua hewan (kecuali kucing) dilahirkan dengan preferensi rasa manis

Kuncup pengecap adalah sensor yang mengamati 5 rasa dasar: manis, asam, pahit, asin, dan umami (berisi).

Selera kita mencatat rasa manis, kemudian mengirim sinyal ke otak yang menerjemahkan sinyal untuk persepsi rasa yang menyenangkan.

Dari perspektif kelangsungan hidup, ketika kita mencari makanan, rasa manis ini berarti sumber kalori yang siap untuk bertahan hidup, dengan gula sebagai sumber energi yang siap digunakan untuk tubuh.

Baca Juga: Sinopsis Molly's Game Tayang Malam Ini di Trans TV, Kisah Mantan Atlet Ski Olimpiade Terlibat Judi Ilegal

Makanan berasa manis di alam, seperti buah-buahan, juga sarat dengan vitamin, mineral, serat, dan biasanya air, yang membantu memastikan variasi nutrisi dalam pasokan makanan.

3. Buah-buahan dan (beberapa sayuran) adalah permen alam

Gula yang ditambahkan tidak pernah muncul secara alami dalam makanan.

Tetapi ada dua gula yang berfungsi: fruktosa dan laktosa.

Baca Juga: Link Nonton Ikatan Cinta Malam Ini, 8 Mei 2021: Aldebaran Ancam Elsa, Kebohongan Bakal Terbongkar?

Buah dan beberapa sayuran, seperti bit dan wortel, adalah permen alami, dan mengandung fruktosa.

Dan ketika dijemur dengan sedikit air, buah-buahan yang dikeringkan menjadi lebih manis.

Salah satu penjelasan mengapa tanaman penghasil buah memiliki rasa dan aroma yang manis adalah untuk kelangsungan hidup tanaman, bukan manusia.

Di alam, tanaman perlu menyerbuki bijinya, dan menyebarkannya untuk membuat tanaman baru.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Ikatan Cinta RCTI Sabtu, 8 Mei 2021: Firasat Nino Soal Reyna Buat Aldebaran Ketar-ketir?

Membuat hewan tertarik ke tanaman dan mengendusnya akan memindahkan banyak serbuk sari dari tanaman induk, ke area lain di mana benih baru dapat tumbuh.

Produk susu mengandung laktosa, yang secara alami kaya akan protein, kalsium, dan diperkaya dengan vitamin D.

Sumber gula makanan ini dianjurkan dan meningkatkan kesehatan.

Baca Juga: Cerita Polisi Penjaga Pos Penyekatan Mudik, Setiap Hari Kena Semprot Warga karena Larang Pulang Kampung

4. Menambahkan gula BISA menjadi bagian dari makanan sehat

Gula tambahan terus meningkat dalam pola makan khas Amerika selama bertahun-tahun.

Rata-rata sekitar 22 sendok teh, atau 88 gram, dikonsumsi per hari (banyak orang mengkonsumsinya lebih banyak), itu sekitar dua kali pedoman harian dari kelompok kesehatan.

Ada 4 gram gula dalam satu sendok teh

Baca Juga: Ramalan Zodiak Virgo Besok 9 Mei 2021: Siap-siap Ada Hadiah yang Tak Terduga Menantimu

Untuk pengendalian berat badan, pencegahan karies gigi, dan tujuan kesehatan secara keseluruhan adalah sekitar 5% hingga 10% dari total asupan kalori Anda dari gula tambahan.

Untuk seseorang yang makan 1.800 kalori per hari, itu maksimum hingga 180 kalori per hari (sekitar 11 sendok teh).

Bagi kebanyakan pemakan, ini diterjemahkan menjadi sedikitnya 6 sendok teh sehari hingga 12 sendok teh.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: today.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x