Tidak Hanya Batuk dan Demam, ini Gejala Ringan Indikasi COVID-19

12 April 2020, 11:22 WIB
ILUSTRASI virus corona.* /PIXABAY/

PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Mewabahnya virus corona yang memberikan dampak signifikan di berbagai negara di dunia membuat para ilmuwan terus berupaya menemukan penawarnya melalui serangkaian penelitian.

Seperti diketahui bersama, gejala umum seseorang diduga terinfeksi virus corona yakni ditandai adanya batuk, flu, demam dan rasa sesak napas di dada.

Namun, para peneliti baru-baru ini mengemukakan bahwa ada indikator lain yang dapat menujukkan seseorang kemungkinan telah terifeksi virus corona.

Baca Juga: PSBB di Jakarta, Sepeda Motor Boleh Bawa Penumpang Asal sesuai Syarat

Dikutip Pikiran-Rakyat.com melalui The Sun, Dr Diana Gall menyebut masalah pencernaan dan perubahan kebiasaan buang air besar merupakan tanda suatu penyakit, bukan hanya virus corona.

"Namun, diare telah dilaporkan sebagai gejala awal pada pasien positif COVID-19," kata Diana.

Berikut ini beberapa gejala ringan yang bisa menjadi tanda seseorang mungkin terinfeksi COVID-19.

Baca Juga: Glenn Fredly Berpulang, ini Cita-Citanya yang Belum Terwujud

1. Diare, Muntah, dan Sakit Perut

Studi baru yang diterbitkan dalam America Journal of Gastroenterology yang menganalisis data 204 pasien COVID-19 di Hubei, Tiongkok, mengungkapkan fakta bahwa hampir 50 persen pasien mengalami diare, muntah atau sakit perut.

2. Infeksi Mata

The British Association of Otorhinolaryngology, yang mewakili para ahli kedokteran telinga, hidung dan tenggorokan di Inggris menjelaskan bahwa infeksi mata juga tanda lain dari infeksi virus corona.

Sumber artikel dari Pikiran-Rakyat.Com dengan judul "Ilmuwan Ungkap 5 Gejala Ringan COVID-19, Salah Satunya Bolak-Balik Toilet"

"Titik masuk virus corona sering di daerah mata, hidung dan tenggorokan," tulis mereka.

Sebanyak 31,6 persen dari 38 pasien COVID-19 di rumah sakit Hubei memiliki gejala yang berkaitan dengan mata, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan dalam skala yang lebih besar.

3. Kehilangan Bau dan Rasa

Baca Juga: Tangerang Selatan Siap Ajukan PSBB ke Kementerian Kesehatan RI

Kehilangan kemampuan penciuman dan dan rasa sebelumnya dilaporkan sejumlah pasien yang mengidap virus corona, karena disebabkan oleh virus yang menghancurkan sel-sel di hidung dan tenggorokan.

4. Kelelahan Mental

Beberapa orang mungkin mengalami kabut otak, juga dikenal sebagai kelelahan mental, sebagai gejala lain dari virus corona.

Baca Juga: Begini Penjelasan PVMBG Perihal Dentuman Saat Erupsi Anak Krakatau

Ini tidak secara resmi dianggap sebagai gejala, tetapi merupakan indikator lain yang dilaporkan dialami oleh mereka yang mengalami penyakit tersebut.

5. Kelelahan

Gejala lain yang dilaporkan pasien virus corona yakni timbulnya rasa lelah sebelum gejala berkembang.

Baca Juga: Bicara Soal Vaksin Wabah Virus Corona, Begini Prediksi Bill Gates

Apabila nantinya Anda merasakan batuk dan demam tinggi serta berlangsung secara terus-menerus, maka Anda harus mengisolasi diri selama 7 hari atau bisa langsung memeriksakan kesehatan Anda di rumah sakit terdekat.***

Editor: Miftah Hadi Sopyan

Tags

Terkini

Terpopuler