PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Gunung Anak Krakatau kembali meletus dan menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanisnya pada Jumat malam, 10 April 2020.
Suara dentuman yag terdengar hingga Sabtu dini hari membuat heboh warganet sehingga tagar dentuman menjadi trending topik kedua di Twitter.
Tidak sedikit warganet yang mengira suara dentuman tersebut bersumber dari suara Gunung Anak Krakatau yang meletus pada Jumat, 10 April 2020 sekitar pukul 22.35 WIB.
Baca Juga: Physical Distancing Diperketat, Polda Jabar Gelar Razia di Bandung
Menanggapi pemberitaan ini, Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) mengatakan, suara dentuman bukan berasal dari erupsi Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda.
"Saya sudah konfirmasi petugas pos pengamatan, mereka tidak mendengar karena letusannya juga kecil," kata Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api, Hendra Gunawan, sebagaimana dilansir Antara, Sabtu.
Erupsi Gunung Anak Krakatau hanya mengeluarkan semburan abu vulkanik dengan ketinggian berkisar 500 meter, ungkap Hendra.
Baca Juga: Harus Tetap Bekerja di Kantor Meski PSBB, Perusahaan Wajib Berikan ini
Letusan itu juga bukan merupakan letusan eksplosif dan hanya semburan.