Jadwal dan Resep MPASI untuk Bayi 6 Sampai 8 Bulan yang Baik dan Benar

11 Juni 2021, 06:00 WIB
Jadwal dan resep MPASI untuk bayi usia 6 sampai 8 bulan. /Tangkapan layar YouTube.com/Meet Dokter Agnes

PR BOGOR - Makanan pendamping air susu Ibu (MPASI) merupakan makanan tambahan mudah dikonsumsi yang diberikan kepada bayi selain ASI.

MPASI diberikan kepada bayi sejak berusia 6 bulan karena pemberian ASI eksklusif dianjurkan mulai dari bayi berumur 0 sampai 6 bulan.

MPASI bukan buah dan sayur melainkan makanan pelengkap seperti bubur beras yang mengandung protein dan lemak.

Baca Juga: 10 Manfaat Air Mawar, dari Meringankan Iritasi Kulit hingga Menyembuhkan Gangguan Pencernaan

Tiga faktor utama yang penting dalam MPASI yaitu karbohidrat, protein, dan lemak. Buah dan sayur tidak seharusnya menjadi yang pertama diberikan kepada bayi dalam perkenalan MPASI karena tidak terlalu bermanfaat bagi usus.

Selain itu, MPASI harus bertekstur lembek dan cair agar bayi tidak tersedak. Meski begitu, buah masih dapat diberikan kepada bayi namun sebagai cemilan setelah makan, sedangkan bayi yang masih belum dapat mengunyah dengan benar bisa diberikan dengan dihaluskan terlebih dahulu.

MPASI juga bertujuan untuk melatih kemampuan makan bayi dalam kemampuan mengunyah, menelan, dan kemampuan bayi menerima berbagi rasa dan tekstur makanan.

Baca Juga: Contoh Kata-kata Bijak Malam Jumat, Quotes Paling Sarat Makna!

Dilansir bogor.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Meet Dokter Agnes, Dokter Agnes membagikan jadwal pemberian MPASI yang baik dan benar bagi bayi berusia 6 sampai 8 bulan dengan metode sebagai berikut:

1. Waktu pagi pukul 6.00 pada saat bangun tidur, bayi diberikan ASI atau MPASI.

2. Selanjutnya sarapan pukul 8.00, bayi bisa diberikan bubur instan terfortifikasi.

3. Untuk cemilan, pukul 10.00 bisa berikan buah yang telah dihaluskan.

4. Untuk makan siang pukul 12.00 berikan bubur + telur dadar + bayam dan tempe.

Baca Juga: Malam Jumat Baca Surah Apa? Ini Keutamaan Membaca Surah Al Kahfi, Salah Satunya Dapat Pancaran Cahaya

5. Pukul 14.00 berikan ASI atau MPASI.

6. Pukul 16.00 berikan biskuit terfortifikasi.

7. Makan sore atau malam pukul 18.00 dapat diberikan bubur bayi instan terfortifikasi.

8. Pukul 20.00 sebelum tidur, berikan ASI atau MPASI.

9. Pukul 00.00, berikan ASI atau MPASI jika diperlukan.

Cara mengolah Resep Bubur bayi instan terfortifikasi dengan benar:

Baca Juga: Link Streaming My Roommate Is A Gumiho Episode 6 Sub Indo: Pertemuan Shin Woo Yeo dan Ibu Lee Dam

1. Rebus air hingga mendidih.

2. Tuangkan 65 ML Air, tunggu selama 5 hingga 10 menit.

3. Tuangkan 65 ML air yang sudah hangat ke dalam mangkuk bayi.

4. Masukkan 2 sendok makan bubur instan.

5. Aduk-aduk hingga kental dan bubur siap diberikan kepada bayi.

Resep MPASI dari bubur, telur dadar, bayam, dan tempe:

Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Adzan Lengkap Beserta Latin dan Artinya, Bisa Dapat Syafaat di Hari Kiamat

1. Siapkan beras putih 1 sendok makan, santan 2 sendok makan, setengah butir telur ayam kocok, tempe iris 10 gr dan bayam iris sebanyak 2,5 gr.

2. Rebus air cara tambahkan 1,5 sampai 2 gelas belimbing.

3. Masukkan beras dan santan, aduk hingga menjadi bubur.

4. Tetap aduk walaupun sudah mengental dengan api kecil.

5. Masukkan setengah butir telur.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces Besok 11 Juni 2021, dari Keberuntungan Cinta hingga Kesehatan

6. Masukkan irisan tempe dan bayam, aduk hingga rata.

7. Angkat dan masukkan ke dalam mangkuk, bubur kasar pun bisa langsung diberikan kepada bayi berusia 8 bulan, namun untuk usia di bawahnya harus melakukan tahap selanjutnya yakni dengan dihaluskan kembali.

8. Bubur siap disantap.

Resep biskuit terfortifikasi:

1. Siapkan 1 atau 2 keping biskuit bayi.

2. Tambahkan air matang secukupnya.

3. Aduk hingga rata dan biskuit terfortifikasi pun telah siap dihidangkan.

Baca Juga: Kumpulan Kata Mutiara Malam Jumat, Cocok Jadi Renungan Inspiratif dan Menyentuh Hati

Menu makan siang bisa dibuat beragam namun harus menyesuaikan komposisi dan takarannya.

Resep di atas merupakan salah satu contoh dari berbagai menu MPASI. Pastikan hitung jumlah protein, karbohidrat, dan lemaknya.***

Editor: Mohammad Syahrial

Sumber: YouTube Meet Dokter Agnes

Tags

Terkini

Terpopuler