RM BTS Singgung Soal Perang Korea, Universitas di Tiongkok Larang Sebutan Nama BTS pada Kuliah K-pop

- 16 November 2020, 20:00 WIB
BTS./ Dok. Koreaboo
BTS./ Dok. Koreaboo /

Netizen Tiongkok pun menuduh BTS dan RM tidak peka terhadap tentara Tiongkok yang kehilangan nyawa dalam perang.

Pukulan balasan menjadi begitu kuat sehingga Samsung Tiongkok dan FILA China terpaksa menghapus semua konten terkait BTS.

Samsung Tiongkok menghapus produk yang didukung BTS, sementara FILA China menghapus semua postingan mereka dengan BTS.

Netizen Tiongkok yang mengaku sebagai mantan penggemar BTS juga membagikan video mereka yang membakar barang dagangan mereka dan menghapus semua postingan Weibo yang mendukung BTS.

The South China Morning Post melaporkan bahwa banyak Milenial Tiongkok yang tertarik dan terpesona dengan K-Pop. Namun, mereka lebih terlibat dengan politik Tiongkok dan menjadi semakin nasionalis.

Dilaporkan juga bahwa 120.000 warga Korea yang tinggal di Tiongkok mengaku takut menyuarakan pendapat mereka tentang politik dan masalah Korea Selatan selama di Tiongkok.

Diketahui bahwa masih terjadi ketegangan antara Korea Selatan dan Tiongkok. Bintang K-pop masih dilarang tampil di Daratan Tiongkok.

Pada 2016, Tiongkok memblokir produk dan aktivitas terkait Hallyu untuk memasuki Tiongkok. Ini merupakan pukulan besar bagi K-pop, karena mereka menikmati popularitas tinggi di negara tersebut pada saat itu.

Seorang siswa Korea, yang memilih untuk tidak disebutkan namanya, mengungkapkan perasaannya kepada South China Morning Post.

"Saya telah tinggal di Tiongkok selama lebih dari satu dekade, tetapi Partai Komunis China masih mengancam. Bukan ide yang baik bagi siswa Korea untuk mengungkapkan pendapat mereka. Opini politik saat berada di Tiongkok, bahkan jika mereka berbicara tentang masalah Korea," katanya. ***

Halaman:

Editor: Aldi Sultan

Sumber: Kpop Star Z


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah