Menurutnya, foto itu semakin menarik lantaran diambil fotografer, sementara dalam kasus kematian jenazah korban Covid-19, keluarga tidak bisa menemuinya.
Namun dalam kasus ini, fotografer dengan bebas mengambil foto itu.
"Dalam kasus kematian (yang katanya) korban Covid-19, keluarga saja tidak boleh menemui. Ini seorang Fotografer, malah boleh," imbuhnya.
Baca Juga: 'Yang Fana Adalah Waktu', Sapardi Djoko Damono Karyamu Abadi! Berikut 3 Rangkuman Puisinya
Menurutnya, fonomena ini seharunya menjadi aneh, utamanya bagi dirinya. Namun kalau masyarakat tidak merasa aneh, berarti dirinya yang merasa aneh dengan foto tersebut.
"Kalau kamu merasa ini tidak aneh, artinya mungkin saya yang aneh," ujar dia.***